Bukan Jokowi, Bahlil Umumkan Agus Gumiwang Sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar

Jokowi sempat santer dikabarkan bakal merapat ke Partai Golkar dan mendapat posisi mentereng. Namun saat pengumuman kepengurusan DPP Partai Golkar, tidak ada nama Jokowi, termasuk Gibran Rakabuming Raka.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 07 Nov 2024, 18:12 WIB
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengumumkan Agus Gumiwang sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengumumkan susunan lengkap kepengurusan DPP Partai Golkar. Nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sempat santer akan diumumkan menjadi Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar. 

Namun, pada pengumuman yang digelar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Kamis (7/11/2024) sore ini, Bahlil mengumumkan Agus Gumiwang Kartasasmita jadi Ketua Dewan Pembina Golkar massa bakti 2024-2029.

“Saya pastiin semua orang lagi menunggu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita,” kata Bahlil.

Sebelumnya, Bahlil membantah soal isu Jokowi hingga Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar dan diumumkan sore ini. 

"Ya sampai dengan hari ini belum saya melakukan konfirmasi dan nanti dilihat sajalah," ujarnya. 

"Enggak. Siapa sih dapat informasi di mana sih?" ucap Bahlil menambahkan.


Kata Jokowi soal Dirinya Diisukan Gabung Golkar

Presiden Joko Widodo memberi sambutan dalam peringatan HUT ke-55 Partai Golkar di Jakarta, Rabu (6/11/2019). HUT ke-55 Partai Golkar mengangkat tema '55 Tahun Partai Golkar Bersatu untuk Negeri Berkarya untuk Bangsa'. (Liputan6.com/JohanTallo)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjawab isu menjadi kader Partai Golkar, usai Bahlil Lahadalia ditetapkan sebagai ketua umum. Jokowi justru mempertanyakan bahwa isu yang beredar dirinya menjadi ketua umum atau dewan pembina Partai Golkar.

"Lah katanya jadi ketua? Katanya jadi dewan pembina," ucap Jokowi kepada wartawan sambil bercanda di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Dalam kesempatan lain, Jokowi menjelaskan alasan mengenakan baju berwarna kuning saat menghadiri Munas XI Partai Golkar di JCC Senayan Jakarta, Rabu 21 Agustus 2024.

Jokowi mengatakan dirinya memakai baju kuning karena Partai Golkar identik dengan warna tersebut.

"Mungkin ada yang bertanya kenapa pakai baju kuning, kenapa? Ada yang bisa jawab saya beri sepeda. Ya baju itu menyesuaikan, baju yang saya kenakan ini untuk menghormati yang punya acara yaitu Partai Golkar," kata Jokowi saat menyampaikan kata sambutan di acara Munas XI Partai Golkar, Rabu malam.

 


Alasan Jokowi Pakai Baju Kuning

Presiden Jokowi juga mengaku dirinya sangat teduh dan merasakan kenyamanan saat berada di Partai Golkar. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dia meminta semua pihak tidak salah menafsirkan pakaian kuning yang dikenakannya. Jokowi menuturkan dia hanya menghargai hajatan besar Partai Golkar yang memiliki ketua umum baru yakni, Bahlil Lahadalia.

"Jangan ke mana-ke mana dulu. Menghargai hajatan besar Partai Golkar yang malam ini secara aklamasi punya ketua umum baru, Pak Bahlil Lahadlia yang di kabinet menjabat sebagai Menteri ESDM," tuturnya.

Di sisi lain, Jokowi mengaku sangat teduh dan merasakan kenyamanan saat berada di Partai Golkar. Kendati cuaca sedang panas, Jokowi mengatakan Partai Golkar yang berlambang pohon beringin tetap terasa sejuk.

"Berada di bawah pohon beringin (Partai Golkar) membuat kita lebih teduh, malam hari ini saya merasa sangat teduh, membuat kita lebih nyaman. Malam hari ini saya juga merasa lebih nyaman," ucap Jokowi.

Infografis Muncul Wacana Jokowi Jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya