Trem Otonom Jalani Uji Coba Transportasi Publik di IKN, Ini Hasilnya

Tim penilai menyimpulkan bahwa teknologi otonom ART direkomendasikan untuk dapat dimanfaatkan di Indonesia sebagai transportasi publik di IKN, tetapi dengan catatan.

oleh Arthur Gideon diperbarui 07 Nov 2024, 19:45 WIB
Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) selesai melakukan uji coba Trem Otonom Terpadu atau Autonomous Rapid Transit (ART) di kawasan Nusantara. (Dok OIKN)

Liputan6.com, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menyelesaikan uji coba Trem Otonom Terpadu atau Autonomous Rapid Transit (ART) di kawasan Nusantara. Langkah uji coba ini untuk menilai keandalan teknologi trem otonom ART di IKN.

"Kegiatan Proof-of-Concept (PoC) atau uji coba ini dilakukan sesuai kerjasama Otorita IKN dengan Norinco International Cooperation Ltd. dengan menggunakan sarana ART milik CRRC Qingdao Sifang," kata Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi, Kamis (7/11/2024).

Berdasarkan hasil evaluasi, tim penilai menyimpulkan bahwa teknologi otonom ART direkomendasikan untuk dapat dimanfaatkan di Indonesia sebagai transportasi publik, dengan catatan untuk dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan teknologi lebih lanjut.

Hal ini diperlukan untuk mencapai performa optimal sistem otonom sesuai dengan standar yang dipersyaratkan, karena sejauh ini sistem otonom belum dapat difungsikan.

"Kinerja ART dalam kegiatan PoC pada kondisi lingkungan saat ini di IKN belum menunjukkan sistem kendali otonom yang reliabel sebagaimana ditunjukkan pada sarana serupa di Tiongkok," ujar Ali.

Rekomendasi penilaian juga termasuk perlunya penyempurnaan operasional trem secara otonom, peningkatan fitur adaptasi dan keselamatan pada situasi mixed traffic, dan pembaruan sistem komunikasi. Evaluasi ini sejalan dengan persyaratan keamanan siber di IKN.

Penilaian PoC dilakukan di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara dengan dua rute pengujian yang mencakup area di sekitar Kemenko 1–4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur. Pengujian dilakukan pada jalur khusus yang bersifat mixed traffic, di mana ART berbagi jalan dengan kendaraan lain.

Meski kondisi kawasan masih dalam pembangunan, tim penilai PoC telah selesai melaksanakan evaluasi, dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan jalur jalan yang memungkinkan untuk dilakukan penilaian uji coba.


Dilantik Prabowo, Basuki Hadimuljono Resmi Jabat Kepala Otorita IKN

Mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Selasa 5 November 2024 siang. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/10/2024).

Basuki merupakan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Plt Kepala Otorita IKN di pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi.

Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pelantikan Basuki berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 151 P tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Otorita IKN.

"Mengangkat Mohammad Basuki Hadimuljono sebagai kepala Otorita IKN. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 November 2024, Presiden RI Prabowo Subianto," demikian bunyi keppres yang dibacakan.

Basuki lalu mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Prabowo. Dia berjanji akan menjalankam tugas jabatan sebaik-baiknya dan menjunjung tinggi etika jabatan.

"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," katanya.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ucap Basuki menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya