Awas Penipuan! PT KAI Ingatkan Masyarakat Waspadai Rekrutmen Palsu

Saat ini, banyak pesan berantai yang beredar di media sosial dan aplikasi pesan yang menawarkan pekerjaan palsu di PT KAI. Penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pengecekan yang teliti terhadap informasi yang belum terverifikasi. Kejelasan mengenai sumber informasi sangat diperlukan untuk menghindari penipuan yang merugikan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Nov 2024, 21:00 WIB
Belakangan ini muncul modus indikasi penipuan berupa surat undangan rekrutmen pegawai KAI yang mengharuskan peserta untuk menggunakan hotel dan transportasi yang telah disediakan.

Liputan6.com, Jakarta- Dalam era digital yang semakin maju, modus penipuan pun kian canggih dan beragam. Salah satu yang marak terjadi belakangan ini adalah penipuan rekrutmen yang mengatasnamakan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Fenomena ini membuat PT KAI Divre IV Tanjungkarang, Lampung, angkat bicara dan kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.

Belakangan ini, jagat maya dihebohkan oleh beredarnya pesan-pesan broadcast di berbagai platform media sosial dan aplikasi pesan instan. Pesan-pesan tersebut menawarkan lowongan kerja yang menggiurkan di PT KAI, mulai dari posisi administrasi, tenaga operasional, hingga operator mesin perawat jalan rel. Namun, yang mengejutkan adalah bahwa semua tawaran tersebut ternyata palsu!

Manager Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari, mengungkapkan keprihatinannya atas aksi penipuan ini. KAI sangat menyayangkan aksi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan rekrutmen KAI, ujarnya dengan nada tegas. Ia pun menghimbau masyarakat untuk lebih teliti dan kritis dalam menyikapi setiap pengumuman rekrutmen yang beredar.

Lantas, bagaimana cara membedakan antara informasi rekrutmen asli dan palsu? Zaki menegaskan bahwa semua informasi resmi mengenai rekrutmen PT KAI hanya tersedia melalui situs resmi recruitment.kai.id atau akun media sosial resmi perusahaan, yaitu @keretaapikita dan @kai121. Jadi, jika Anda menerima informasi dari sumber lain, sebaiknya abaikan saja!

Yang perlu diingat, PT KAI tidak pernah mengadakan proses rekrutmen melalui surat menyurat, perantara, atau email. Lebih penting lagi, proses rekrutmen di PT KAI selalu gratis, tanpa biaya apa pun termasuk penggantian biaya transportasi atau akomodasi.

Jika Anda menemukan informasi rekrutmen yang mencurigakan, jangan ragu untuk menghubungi Contact Center KAI melalui nomor telepon 121, WhatsApp di 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. Mereka siap membantu Anda memastikan keaslian informasi.

“Kami juga mengimbau masyarakat agar mengabaikan pihak-pihak yang menawarkan bantuan untuk meluluskan peserta rekrutmen, serta tidak menyebarkan informasi rekrutmen KAI yang tidak resmi,” pungkasnya.

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya