Liputan6.com, Jakarta - Delta Electronics resmi mengumumkan perluasan bisnisnya di Indonesia. Salah satu program yang ingin dikembangkan adalah mendukung pembangunan infrastruktur Electric Vehicle (EV) di Tanah Air.
Perusahaan yang berfokus pada pengembangan produk hemat energi dan ramah lingkungan ini mendukung Indonesia karena memiliki visi yang sama, yaitu menekan emisi karbon rendah pada kendaraan.
Advertisement
“Peluncuran PT Delta Electronics Indonesia mewakili lebih dari sekadar ekspansi bagi kami. Hal ini benar-benar mewujudkan komitmen kami untuk mendukung visi Indonesia untuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar David Leal, Vice President SEA Business Delta Electronics di Jakarta, Kamis (7/11/2024).
“Delta juga telah mendukung infrastruktur EV melalui kemitraan dengan pemain lokal. Kami telah bermitra dengan PLN untuk memasok solusi pengisian daya EV berkinerja tinggi,” tambahnya.
Disisi lain, Country Manager Delta Electronics Indonesia, Johnny Tam mengungkapkan bahwa mereka telah mengirimkan lebih dari 3 juta unit pengisi daya EV ke seluruh dunia. Sementara di Indonesia, lebih dari 20.000 unit telah tersebar di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
“Dalam hal pengisian daya kendaraan listrik, kami telah mengirimkan lebih dari 3 juta unit dan terus meningkat di seluruh dunia. Di Indonesia, lebih dari 20.000 unit telah kami pasang. Kami sangat menghargai pemerintah Indonesia yang mendorong ekosistem mobil listrik dan mengajak masyarakat untuk lebih banyak menggunakan mobil dan sepeda motor listrik. Jadi, kami telah memasang lebih dari 20.000 unit dan memasoknya kepada PLN serta pembuat mobil listrik,” terang Johnny Tam.
Pengembangan EV Charger Delta Electronics
Dalam pengembangan pengisian daya kendaraan listrik, perusahaan ini sudah memiliki 10 jenis EV charger yang sudah tersebar secara global, termasuk di Indonesia.
Dikutip dari Delta-emea pada Kamis (7/11/2024), Delta memiliki berbagai macam jenis dan ukuran EV Charger, mulai dari model AC MAX BASIC, sebagai model yang paling dasar dengan ukuran kecil, hingga ultra-fast charger 500 kWh.
Bicara spesifikasi, AC MAX BASIC hadir dalam dua pilihan output daya, mulai 3,7 kW hingga 11 kW untuk koneksi listrik single-phase, dan 7,4 kW hingga 22 kW untuk three-phase.
Charger ini mendukung instalasi pada jaringan listrik dengan tegangan 230 V / 400 V dan frekuensi 50 Hz / 60 Hz, menjadikannya cocok untuk digunakan di berbagai tempat, baik rumah, kantor, maupun fasilitas komersial.
Sementara untuk charger EV berdaya tinggi, Delta's UFC mampu menghasilkan daya hingga 500 kW DC. Charger ini dirancang untuk mendukung kebutuhan pengisian cepat dengan koneksi AC three-phase dan mendukung tegangan antara 200 V hingga 920 V DC, membuatnya cocok untuk kendaraan listrik modern yang memerlukan daya besar.
Secara dimensi pengisian ini memiliki ukuran 859 x 2079 x 998 mm dan berat sekitar 700 kg. Perangkat ini sudah di dukung sistem pendinginan forced air untuk menjaga suhu tetap stabil selama pengisian daya.
Delta Electronics terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan infrastruktur pengisian daya EV guna mendorong percepatan kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan teknologi mutakhir, Delta menyediakan berbagai jenis pengisi daya, yang mencakup pengisi daya cepat hingga sistem kompatibel yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan.
Advertisement