Top 3: 10 Negara Paling Aman Jika Terjadi Perang Dunia III

Berita mengenai 10 Negara Paling Aman Jika Terjadi Perang Dunia III ini menjadi berita yang paling banyak dibaca. Berikut rangkumannya pada Jumat 8 November 2024.

oleh Septian Deny diperbarui 08 Nov 2024, 06:30 WIB
Hingga kini, lebih dari 43.000 orang—sebagian besar perempuan dan anak-anak—meninggal dunia serta 101.000 lainnya terluka akibat invasi militer Israel yang dimulai sejak 7 Oktober 2024. (Omar AL-QATTAA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Lonjakan konflik global baru-baru ini telah menimbulkan spekulasi bahwa Perang Dunia III mungkin akan segera terjadi.  Beberapa orang, yang khawatir dengan prospek peperangan di seluruh dunia, ingin tahu di mana negara-negara teraman di seluruh dunia jika perang pecah.

Jadi, negara mana yang paling aman untuk dikunjungi jika Perang Dunia III benar-benar terjadi?

Berita mengenai 10 Negara Paling Aman Jika Terjadi Perang Dunia III ini menjadi berita yang paling banyak dibaca. Berikut rangkumannya pada Jumat 8 November 2024:

1. 10 Negara Paling Aman Jika Terjadi Perang Dunia III, Indonesia Masuk Daftar

Lonjakan konflik global baru-baru ini telah menimbulkan spekulasi bahwa Perang Dunia III mungkin akan segera terjadi.

Setelah serangan militer langsung pertama Iran terhadap Israel sejak 1979, di mana negara itu meluncurkan lebih dari 100 rudal balistik, kekhawatiran meningkat akan konflik yang lebih luas di Timur Tengah atau bahkan secara global.

Serangan itu menyebabkan pesawat tempur AS dan RAF menembak jatuh pesawat nirawak Iran di perbatasan Irak-Suriah, sementara rudal dikatakan telah ditembakkan dari Iran, Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman dalam apa yang dikatakan sebagai upaya untuk mengalahkan pertahanan Israel.

Beberapa orang, yang khawatir dengan prospek peperangan di seluruh dunia, ingin tahu di mana negara-negara teraman di seluruh dunia jika perang pecah.

Baca artikel selengkapnya di sini


2. Donald Trump Menang Pilpres AS, Ekonomi Indonesia Bakal Amburadul?

Donald Trump menang secara popular vote dan electoral vote atas Kamala Harris dalam Pilpres AS 2024. Kelak, dia akan dilantik sebagai presiden ke-47 AS. (Dok. Instagram/@realdonaldtrump)

Calon Presiden dari Partai Republik, Donald Trump memenangkan Pemilu Amerika Serikat (AS) 2024 dalam hasil hitungan cepat pada Rabu hingga Kamis ini.

Kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS menuai ragam respons para ekonom, salah satunya terkait dampak ekonomi dari hasil Pilpres AS terhadap negara-negara di dunia dan mata uang dunia, tak terkecuali rupiah. 

Rupiah ditutup melemah 84 poin terhadap Dolar AS (USD) pada perdagangan Rabu sore kemarin setelah AS mengumumkan posisi unggul Trump dalam Pilpres 2024. Rupiah kini diperkirakan semakin mendekati level 15.800 per dolar AS.

Baca artikel selengkapnya di sini


3. BG: Kenaikan UMP 2025 Terlalu Tinggi Bisa Ganggu Ekonomi

Ilustrasi upah minimum provinsi (UMP). Foto: Freepik/Skata

Menko Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan meminta para pemerintah daerah di seluruh negeri untuk membuat kebijakan Upah Minimum Provinsi (UMP) dengan baik dan bijak.

Budi Gunawan mengingatkan, agar pimpinan daerah tidak terjebak pada kebijakan populis yang dapat menimbulkan risiko pada pertumbuhan ekonomi.

"Agenda kita yang paling dekat dan membutuhkan perhatian kita semua adalah pelaksanaan pilkada serentak serta penetapan UMP provinsi dan UMP kabupaten kota," kata Budi, dalam Rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah 2024, dikutip Kamis (7/11/2024).

 Baca artikel selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya