Relawan Muda Mundur dari Pemenangan Ridwan Kamil dan Pindah ke Pramono Anung, Ini Alasannya

Salah satu relawan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Aditya Halimawan menyatakan mundur dari salah satu tim pemenangan di relawan muda.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 08 Nov 2024, 14:52 WIB
Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Cagub nomor urut 3 Pramono Anung saat debat kedua Pilgub Jakarta 2024. (Tangkapan Layar YouTube KPU Jakarta)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu relawan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Aditya Halimawan menyatakan mundur dari salah satu tim pemenangan di relawan muda.

Adapun itu disampaikan melalui unggahan di akun Instagra pribadinya yang diberi judul 'Undur diri dari pemenangan Ridwan Kamil'. Di mana salah satu alasannya karena memiliki ide yang berbeda dari paslon RIDO.

"Hingga hari ini, sejak proses kampanye dimulai, ternyata saya memiliki ide/pikiran yang sangat berbeda untuk Jakarta dengan Rido, salah satunya mobil curhat, imaji Jakut seperti Dubai, transportasi air, dan hal lainnya," tulis Aditya melalui sebuah unggahan di Instagram pribadinya, Kamis (7/11/2024).

Mantan simpatisan Anies Baswedan ini menuturkan, pemikiran dirinya justru banyak sepakat dengan ide yang ditawarkan paslon Pramono Anung dan Rano Karno.

"Entah, banyak program dan pemikiran yang mirip dengan pak anies seperti kebijakan soal kampung kota, sumur resapan, KJMU dan beasiswa lainnya, transjabodetabek untuk meminimalisir kemacetan, KRL MRT Gratis 15 golongan, dan kebijakan lainnya. Ini solusi konkret untuk Jakarta," tulisnya.

Bagi Aditya, keputusannya untuk hengkang dari gerakan pemenangan Rido bukan suatu keputusan yang berat. Sebab dia mengaku bahwa labuhnya ia ke gerakan itu karena diajak, bukan atas inisiatif pribadi.

 


Karena Politik Kebijakan RK yang Berbeda

Aditya, menegaskan keputusan itu bukan karena dirinya berkonflik dengan pihak manapun, tetapi murni karena ia tidak menemukan semangat yang dibawa Anies dalam membangun Jakarta di pasang Rido.

“Alasan saya mundur murni karena politik kebijakan dari Ridwan Kamil yang berbeda dengan pemikiran saya, daripada saya memaksakan diri dan berkompromi berlebih saya putuskan undur diri,” ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya