Bibir wanita bisa mencerminkan seberapa besar gairahnya saat di ranjang. Menurut Psikoterapis Paula Hall, dari bibirnya kita bisa mengetahui sedahsyat apa wanita bila berhubungan intim.
Seperti dikutip MensHealth, Sabtu (4/5/2013), kebanyakan pria tertarik dengan bibir wanita karena alasan sensual dan seksual. Freud mengatakan bawah bibir monyong adalah tanda vagina yang mengembang. Bentuk itulah paling disuka pria.
Dan menurut Jurnal Sexual Medicine, tuberkulum (bagian kecil menonjol yang berada tepat di bagian bawah hidung dan berbentuk huruf V) merupakan petunjuk bahwa si wanita punya potensi mengalami orgasme lebih dahsyat.
Penelitian melibatkan 258 wanita dengan menanyai bentuk bibir wanita. Juga dibuat penilaian jika bibir atas menonjol dan berapa kali orgasme dialami.
Ternyata, sebanyak 95 persen wanita menyebutkan, tuberkulum yang menonjol hanya bisa orgasme bila penetrasi dilakukan. Dengan kata lain, wanita bertuberkulum menonjol bisa mengalami orgasme vaginal dibanding orgasme klitoris atau campuran.
Sebagian besar wanita tidak terlalu paham antara orgasme klitoris maupun vaginal, atau gabungan keduanya. Orgasme vaginal terjadi ketika vagina, dan bukan klitoris dirangsang.
Sebaliknya, bila klitoris dirangsang akan menimbulkan tegangan luar biasa, seluruh darah bakal mengumpul ke bagian tubuh ini dan ketika tegangan memuncak kemudian mengendur, itulah yang disebut orgasme klitoris.
Dr Stuart Brody menjelaskan, banyak pria lebih suka melakukan penetrasi dibanding melakukan rangsangan pada klitoris.
(Mel/Abd)
Seperti dikutip MensHealth, Sabtu (4/5/2013), kebanyakan pria tertarik dengan bibir wanita karena alasan sensual dan seksual. Freud mengatakan bawah bibir monyong adalah tanda vagina yang mengembang. Bentuk itulah paling disuka pria.
Dan menurut Jurnal Sexual Medicine, tuberkulum (bagian kecil menonjol yang berada tepat di bagian bawah hidung dan berbentuk huruf V) merupakan petunjuk bahwa si wanita punya potensi mengalami orgasme lebih dahsyat.
Penelitian melibatkan 258 wanita dengan menanyai bentuk bibir wanita. Juga dibuat penilaian jika bibir atas menonjol dan berapa kali orgasme dialami.
Ternyata, sebanyak 95 persen wanita menyebutkan, tuberkulum yang menonjol hanya bisa orgasme bila penetrasi dilakukan. Dengan kata lain, wanita bertuberkulum menonjol bisa mengalami orgasme vaginal dibanding orgasme klitoris atau campuran.
Sebagian besar wanita tidak terlalu paham antara orgasme klitoris maupun vaginal, atau gabungan keduanya. Orgasme vaginal terjadi ketika vagina, dan bukan klitoris dirangsang.
Sebaliknya, bila klitoris dirangsang akan menimbulkan tegangan luar biasa, seluruh darah bakal mengumpul ke bagian tubuh ini dan ketika tegangan memuncak kemudian mengendur, itulah yang disebut orgasme klitoris.
Dr Stuart Brody menjelaskan, banyak pria lebih suka melakukan penetrasi dibanding melakukan rangsangan pada klitoris.
(Mel/Abd)
