Liputan6.com, Jakarta - Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) tak hanya berdampak pada warga di wilayah itu.
Semburan abu dan lava dari gunung kembar ini rupanya berdampak juga ke kabupaten Sikka, yang merupakan kabupaten tetangga.
Baca Juga
Advertisement
Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera mengatakan sebaran abu vulkanik dari gunung api Lewotobi Laki-laki tersebar di 20 desa dalam wilayah kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Dari sebaran itu, 30.812 jiwa warga di wilayah itu terdampak parah akibat sebutan abu vulkanik.
"Warga yang terdampak sudah diungsikan ke beberapa, lokasi. Ada yang di susteran Kewa Pante, aula paroki dan rumah warga," ujarnya kepadcma Liputan6.com, Kamis 7 November 2024.
Ia mengatakan pemerintah daerah kabupaten Sikka melalui Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan pendropingan seluruh kebutuhan bagi warga.
"Makanan, air bersih, pakaian dan semua kebutuhan untuk warga sudah didroping," katanya.
Diketahui, letusan gunung Lewotobi Laki-laki ini menelan 10 korban jiwa dan ratusan luka-luka. Selain korban jiwa, ribuan rumah warga dan fasilitas umum lainnya juga rusak parah.