Liputan6.com, Garut - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencari lokasi yang tepat untuk menggelar kampanye umum terbuka, termasuk kampanye melalui iklan kedua paslon Pilkada Garut 2024. “Kami ingin mendapatkan masukan dari pemerintah di mana tempat yang tepat untuk melakukan kampanye terbuka itu,” ujar Kepala Divisi Data dan Informas KPU Garut, Yusuf Abdullah, dalam rakor di Aula Kantor KPU Kabupaten Garut.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Garut, Nurrodhin, menyatakan kegiatan kampanye umum terbuka kedua paslon Pilkada Garut 2024, hanya dilaksanakan satu kali sebelum masa kampanye berakhir. “Berdasarkan usulan kedua paslon, pelaksanaan kampanye terbuka direncanakan pada 23 November 2024 di lokasi yang sama, yaitu Sarana Olahraga (SOR) RAA Adiwijaya,” kata dia.
Advertisement
Ada beberapa tempat yang bisa digunakan untuk menggelar kampanye umum terbuka Pilkada Garut 2024, yakni Lapangan Jayaraga dekat kantor desa Jayaraga, Lapangan SOR Kerkof, Lapangan Rancabangi hingga SOR Ciateul. Khusus SOR Ciateul, meskipun memiliki luasan area yang dinilai optimal mampu menampung puluhan ribu simpatisan kedua paslon, faktor lain yang harus disepakati kedua paslon jika menggelar kampanye umum terbuka di SOR Ciateul, yakni soal keamanan. “KPUD Garut bersama DESK Pilkada menyarankan agar masing-masing paslon mempertimbangkan perubahan waktu dan tempat untuk kampanye terbuka tersebut,” kata dia.
Nurrodhin belum memastikan di mana tempat yang tepat untuk menggelar kampanye umum terbuka kedua paslon Pilkada Garut 2024 tersebut. “Harapannya masing-masing calon mempertimbangkan kembali waktu pelaksanaan kemudian tempat pelaksanaan yang nanti akan difasilitasi oleh KPUD Kabupaten Garut,” kata dia.
Jika sudah ada kesepakatan antara kedua paslon, KPUD Garut segera menerbitkan berita acara resmi pelaksanaan tanggal dan waktu pelaksanaan kampanye umum terbuka Pilkada Garut 2024. “Kami juga meminta agar Liaison Officer (LO) masing-masing tim paslon berkomunikasi intensif dengan paslon dan tim sukses agar tidak terjadi benturan waktu dan tempat,” kata dia.
Dengan pelibatan massa besar, masing-masing tim sukses paslon diharapkan mampu mengelola mobilisasi peserta kampanye agar mampu menjaga kondusifitas masyarakat. “Mulai awal keberangkatan, penyelenggaraan sampai kepulangannya masing-masing tim kampanyenya dapat memobilisasi massanya sehingga tertib, aman, dan nyaman,” pinta dia.
Seperti diketahui Pilkada Garut 2024 diikuti dua paslon yakni Helmi Budiman-Yudi Nugraha (Someah) di nomor uurut satu, serta paslon Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina (Santri).
