Liputan6.com, Jakarta - Ajang bergengsi 16th IESF World Esports Championship (WEC) 2024 di Riyadh, Arab Saudi, sudah di depan mata.
Timnas esports Indonesia pun semakin intensif menjalani Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), yang digelar oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI).
Advertisement
Lewat Pelatnas ini, diharapkan timnas yang berangkat ke Riyadh tampil lebih matang dari sisi teknis dan nonteknis.
Pada laga bergengsi ini, timnas esports Indonesia berambisi untuk mengharumkan nama bangsa dengan membawa pulang tiga medali emas dari turnamen ini.
Persiapan Jelang Panggung Dunia
Pelatnas tahun ini mencakup sejumlah divisi esports populer, seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) kategori pria dan wanita.
Selain itu, Indonesia juga mengikuti divisi PUBG Mobile pria. Sebelumnya, para atlet ini telah melalui Asia-Oceania Online Qualifier.
Dalam pertandingan tersebut, mereka berhasil menunjukkan performa terbaiknya untuk mengamankan tempat di babak utama WEC 2024.
Timnas PUBG Mobile akan menjadi atlet esports pertama berangkat ke Riyadh, disusul berikutnya adalah MLBB pria dan wanita.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PB ESI, Tjahjono Prasetyanto, menyatakan Pelatnas difokuskan pada beberapa aspek kunci, seperti pematangan strategi melalui scrim (sparring session), optimalisasi kebugaran fisik, serta peningkatan mental dan psikologis para atlet.
"Kami ingin memastikan kesiapan optimal bagi seluruh tim esports yang berlaga, agar mereka siap menghadapi persaingan ketat di ajang internasional ini," kutip ucapan Tjahjono dari keterangannya, Jumat (8/11/2024).
Dia juga optimistis, timnas Indonesia bisa membawa pulang prestasi luar biasa ke Tanah Air.
Atlet Indonesia Siap Tampil Maksimal
Di antara para atlet dipersiapkan, terdapat nama-nama populer dalam dunia esports Indonesia seperti Made Rendy “Reizy” Dwi Krisna Putra dan Teuku “Ponbit” Muhammad Kausar di kategori PUBG Mobile.
Sedangkan untuk skena MLBB, nama Calvin “CW” Winata, Gilang “Sanz,” dan Vivi “Vivian” Indrawaty pun juga tidak kalah terkenalnya.
Kehadiran mereka memberikan harapan besar bagi pencapaian prestasi optimal di kancah internasional.
Tjahjono juga menyampaikan Indonesia akan langsung bersiap untuk mengikuti turnamen internasional lainnya, Asian Esports Games (AEG) 2024 di Bangkok, yang dijadwalkan segera setelah WEC 2024.
Atlet-atlet eFootball Mobile, seperti Ashghar Azizi juga telah bergabung dalam Pelatnas untuk mematangkan persiapan menuju AEG.
Advertisement
Target dan Harapan untuk Merah-Putih
PB ESI menargetkan tiga medali emas dalam WEC 2024 di Riyadh, sebuah target ambisius didukung oleh persiapan intensif para atlet.
"Kami memiliki misi untuk mengoptimalkan bakat-bakat esports di Indonesia, memberikan mereka panggung untuk berkembang dan berprestasi di ajang internasional," ujarnya.