Makanan Terlarang untuk Penderita Kolesterol Tinggi, Waspadai Gorengan hingga Udang

Pantangan makanan kolesterol tinggi seperti gorengan dan daging olahan harus dihindari untuk menjaga kesehatan jantung.

oleh Rizka Muallifa diperbarui 08 Nov 2024, 11:49 WIB
Cara Goreng Tempe Agar Renyah dengan Bumbu yang Meresap secara Sempurna (YouTube/Dapur ummu syazwan)

Liputan6.com, Jakarta Penderita kolesterol tinggi harus lebih cermat memilih makanan, terutama yang mengandung lemak trans atau lemak jenuh, karena berisiko meningkatkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang bisa memicu komplikasi kesehatan seperti penyakit jantung. Berikut daftar makanan yang sebaiknya dihindari:


1. Gorengan

Gorengan mengandung lemak trans dan kalori tinggi. Bahkan, gorengan dari sayuran seperti kol goreng pun berpotensi meningkatkan kolesterol jika dikonsumsi berlebihan. Sebaiknya pilih metode memasak lain seperti kukus atau panggang.


2. Makanan Cepat Saji

Mengutip situs resmi Kemkes RI, makanan cepat saji atau fast food mengandung kolesterol, lemak trans, gula, dan kalori berlebihan yang dapat menaikkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas. Sebaiknya hindari atau batasi konsumsi makanan ini untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil.


3. Jeroan dan Otak Sapi

Jeroan (Sumber: freepik.com/timolina)

Organ dalam hewan, seperti hati, paru, dan otak sapi, kaya akan kolesterol dan purin yang meningkatkan kadar kolesterol dan berisiko memicu asam urat. Gantilah dengan daging rendah lemak atau ikan sebagai alternatif yang lebih sehat.

 

4. Daging Olahan

Burger, sosis, dan daging merah olahan lainnya mengandung lemak jenuh tinggi. Penelitian menunjukkan konsumsi 50 gram daging olahan per hari dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga 42%. Batasi konsumsinya dan pilih daging segar rendah lemak.

 

5. Kulit Ayam

Kulit Ayam Goreng Crispy Pedas Manis. (dok. Cookpad/@lailymeilia)

Mengutip situs resmi Siloam Hospitals, kulit ayam mengandung lemak jenuh tinggi, terutama jika diolah dengan cara digoreng, yang bisa menaikkan kadar kolesterol dalam darah. Hindari bagian kulit ayam dan pilih daging tanpa kulit untuk konsumsi yang lebih aman.


6. Kuning Telur

Meskipun kaya protein, kuning telur mengandung kolesterol cukup tinggi, yaitu sekitar 186 mg per butir. Pengidap kolesterol tinggi disarankan membatasi konsumsi kuning telur atau memilih sumber protein alternatif seperti tahu dan tempe.

 


7. Udang dan Sarden

Makanan laut seperti udang dan sarden memiliki kadar kolesterol tinggi. Konsumsi udang yang berlebihan bisa meningkatkan kadar kolesterol dengan cepat. Sebagai alternatif, pilih jenis ikan rendah kolesterol seperti salmon.

 


8. Makanan Manis

Donat, cake, dan cookies mengandung mentega tinggi kolesterol dan gula yang bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah, meningkatkan risiko penyakit jantung. Disarankan mengurangi konsumsi makanan manis atau membuat versi rendah lemak dan rendah gula.

 


9. Butter dan Lemak Jenuh Lainnya

Butter dan minyak kelapa mengandung kolesterol tinggi yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi berlebihan. Pilih minyak zaitun atau minyak canola yang lebih aman bagi penderita kolesterol tinggi.

 

Tips Mengganti Makanan Pantangan

Salmon dapat menjadi bagian pola makanan sehatmu agar kulit semakin awet muda. (Foto: Unsplash.com/ CA Creative)

Sebagai alternatif, Anda bisa mengonsumsi makanan yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL seperti:

  • Biji-bijian utuh seperti gandum.
  • Minyak nabati dari tanaman (misal: minyak kanola, minyak zaitun).
  • Ikan berlemak sehat seperti salmon dan makarel.
  • Kacang-kacangan seperti almond dan kacang merah.
  • Buah-buahan yang kaya serat larut, seperti apel, anggur, dan jeruk.

Pengelolaan pola makan yang baik dan menghindari makanan pantangan di atas, pengidap kolesterol tinggi dapat menjaga kesehatan jantung dan kualitas hidupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya