Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-AMG baru-baru ini merilis postingan teaser untuk kendaraan SUV bertenaga listrik pertamanya di media sosial X pada (7/11/2024).
Dalam postingan tersebut, jenama asal Jerman itu mengungkapkan keterangan alias caption yang berbunyi bahwa “Sebuah SUV yang 100% lahir di Affalterbach akan hadir. Dibangun di atas platform AMG.EA, ini adalah SUV listrik pertama yang sepenuhnya dibuat sendiri oleh AMG”. Rencananya, roda empat ramah lingkungan ini dijadwalkan bakal debut pada 2026.
Advertisement
Disebutkan, model ini dibangun di atas platform AMG khusus. Hal ini tentu menawarkan sesuatu yang berbeda dari SUV Mercedes yang biasanya. Dari awal, SUV ini memang dirancang menggunakan DNA performa AMG.
Selain itu kendaraan ini dikembangkan sepenuhnya dengan mengadopsi arsitektur AMG.EA. Nantinya mobil ini jadi produk AMG yang dirancang secara khusus, bukan sekadar versi performa dari SUV Mercedes.
Fokus AMG lebih kepada konsep “AMG pertama dan listrik kedua” yang menunjukkan bahwa adanya pendekatan baru dalam merancang SUV listrik berperforma tinggi.
Sketsa teaser ini memberikan sejumlah clue atau petunjuk tentang SUV baru AMG yang akan datang. Desainnya menampilkan karakter yang kuat dengan kap mesin panjang, spatbor yang agresif, dan garis atap yang lebar.
Tampilan ini sekilas mirip dengan model Ferrari Purosangue. Meski begitu, SUV AMG memiliki tampilan yang lebih sederhana.
Platform AMG.EA bakal dilengkapi dengan arsitektur 800V, yang diharapkan dapat tersematkan pada SUV baru AMG dan versi listrik AMG GT 4-Door. Kedua EV ini akan menggunakan motor listrik khusus buatan perusahaan asal Inggris, Yasa.
Spesifikasi SUV Listrik AMG yang Terungkap
Dengan menggunakan empat motor, SUV ini diperkirakan dapat menghasilkan tenaga lebih dari 1.000 hp. Tenaga penggeraknya, AMG akan menawarkan penggerak semua roda atau AWD.
Selain itu, spesifikasi lainnya seperti vektor torsi yang canggih, sistem kemudi empat roda, suspensi aktif, dan baterai khusus AMG.
Soal dimensi, kendaraan rendah emisi ini diperkirakan memiliki ukuran yang persis dengan prototipe Vision AMG 2022, dengan panjang sekitar 5,1 meter dan jarak sumbu roda lebih dari 3 meter.
Hal ini membuat ukurannya lebih besar dari Mercedes-AMG GLE 63 bertenaga ICE, sehingga mendekati ukuran SUV listrik EQS.
Di atas kertas, SUV AMG ini mampu bersaing dengan berbagai model lain, termasuk SUV ICE seperti Porsche Cayenne GT dan Aston Martin DBX, serta SUV hybrid dan listrik seperti BMW XM, Lamborghini Urus, dan Lotus Eletre.
Kemungkinan Mercedes-AMG akan terus memberikan update informasi terkait SUV listriknya, seiring mendekati peluncuran produk ini.
Sementara produsen asal Negeri Hitler itu telah mengkonfirmasi bahwa uji coba SUV listrik itu bakal dimulai pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Mobil ini diperkirakan akan meluncur pada 2026, yang akan bersamaan dengan kendaraan listrik lainnya, AMG GT 4-Door.
Advertisement