Bentuk Kecewa, Deretan Artis Hollywood Ucapkan Goodbye America Usai Donald Trump Menangi Pilpres AS 2024

Reaksi dari berbagai tokoh publik terhadap Presiden Donald Trump sangat beragam.

oleh Miranti diperbarui 08 Nov 2024, 16:27 WIB
Donald Trump menari di akhir kampanyenya di Madison Square Garden di New York, Amerika Serikat (AS), pada 27 Oktober 2024. (Dok. Angela Weiss/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Kemenangan mengejutkan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres 2024) yang berlangsung pada hari Selasa (5/11/2024) telah menimbulkan reaksi yang cukup keras dari berbagai kalangan selebriti Hollywood. Kemenangan Donald Trump atas Kamala Harris, yang diharapkan dapat meraih dukungan yang lebih besar berkat dukungan dari sejumlah nama besar seperti Beyoncé, Jennifer Lopez, dan Bruce Springsteen, telah mengecewakan banyak pihak di industri hiburan.

Kekalahan ini tidak hanya menimbulkan rasa kecewa, tetapi juga kemarahan dari beberapa selebriti terkenal yang menyampaikan ketidakpuasan mereka melalui platform media sosial. Beberapa di antara mereka bahkan menyerukan perlawanan terhadap hasil pemilu ini dan mengekspresikan keprihatinan tentang masa depan hak-hak perempuan serta kelompok minoritas di Amerika Serikat.

Di bawah ini akan dipaparkan beberapa reaksi kekecewaan para artis Hollywood atas kemenangan Donald Trump di Pilpres AS 2024. Seperti apa? Berikut penjelasan selengkapnya sebagaimana dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (8/11/2024):

 


1. Selebriti Hollywood Menyuarakan Kecewa dan Kemarahan Mereka

Cardi B (Instagram/ iamcardib)

Setelah hasil pemilu diumumkan, sejumlah selebriti Hollywood segera menyampaikan kekecewaan mereka melalui media sosial. Cardi B, yang sebelumnya aktif mendukung kampanye Kamala Harris, mengekspresikan kemarahannya dalam sebuah video di Instagram. Dalam caption video tersebut, ia menulis, "I hate y'all bad," yang menunjukkan betapa kecewanya ia dengan hasil tersebut.

Lebih lanjut, Cardi B juga mengungkapkan perasaannya yang mendalam, "I'm really sad. I swear to God I'm really sad." Kata-katanya mencerminkan rasa kehilangan dan ketidakpuasan yang dirasakan banyak orang setelah pemilu.

Tidak ketinggalan, Jamie Lee Curtis, aktris peraih Oscar, juga menyuarakan pendapatnya. Dalam sebuah unggahan panjang di Instagram, ia menyampaikan kekhawatirannya mengenai masa depan Amerika. Curtis menulis, "It will be a return to a more restrictive, some fear draconian time," dan menekankan pentingnya untuk "fight for women and our children and their futures." Unggahan ini menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak di tengah perubahan yang mengkhawatirkan.


2. Pengaruh Kemenangan Trump Terhadap Hak Perempuan dan Minoritas

Usai mendapat 277 suara elektoral, Donald Trump diprediksi memenangi Pilpres AS dan menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat. (Jim WATSON/AFP)

Kemenangan Donald Trump dalam pemilu menimbulkan kekhawatiran yang signifikan mengenai dampaknya terhadap hak-hak perempuan dan kelompok minoritas. Banyak pihak merasa cemas akan potensi pengurangan hak-hak yang telah diperjuangkan selama bertahun-tahun.

Christina Applegate, aktris terkenal dari serial Dead to Me, berbagi perasaannya di media sosial. Ia mengungkapkan bahwa putrinya menangis karena kekhawatiran akan hilangnya hak-hak perempuan. Dalam unggahannya, ia menulis, "Anakku menangis karena hak-haknya sebagai perempuan mungkin akan diambil." Pernyataan ini mencerminkan betapa mendalamnya dampak emosional yang dirasakan oleh banyak ibu di seluruh Amerika.

Billie Eilish juga tidak tinggal diam. Ia mengunggah sebuah cerita di Instagram, menyebutkan bahwa pemilu kali ini adalah "perang terhadap perempuan." Unggahan tersebut menunjukkan bahwa banyak selebriti lainnya juga merasa perlu untuk berbicara mengenai potensi kerugian yang dapat terjadi akibat hasil pemilu ini, yang berpotensi merusak kemajuan yang telah dicapai dalam beberapa dekade terakhir.

Kekhawatiran yang diungkapkan oleh para selebriti ini mencerminkan kesadaran sosial yang tinggi terhadap isu-isu hak asasi manusia. Dalam konteks ini, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan berupaya menjaga serta memperjuangkan hak-hak yang telah ada.


3. Trump dan Tantangan Demokrasi di Mata Selebriti

Donald Trump menang secara popular vote dan electoral vote atas Kamala Harris dalam Pilpres AS 2024. Kelak, dia akan dilantik sebagai presiden ke-47 AS. (Dok. Instagram/@realdonaldtrump)

Kemenangan Donald Trump menimbulkan kekhawatiran besar tentang dampaknya terhadap hak-hak perempuan dan kelompok minoritas. Christina Applegate, bintang dari Dead to Me, menulis di media sosial bahwa anaknya menangis karena hak-hak perempuan yang terancam hilang. "My child is sobbing because her rights as a woman may be taken away," tulisnya, yang menunjukkan betapa dalamnya dampak emosional bagi banyak ibu di Amerika.

Billie Eilish juga menyuarakan kekhawatirannya dengan mengunggah sebuah cerita di Instagram, menyebutkan bahwa pemilu ini merupakan "a war on women." Banyak selebriti lainnya juga berbicara mengenai bagaimana pemilu ini dapat merusak kemajuan yang telah dicapai dalam beberapa dekade terakhir.


3. Pemilu Trump, Perlawanan dan Harapan Selebriti Hollywood

Presiden Donald Trump berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Kamis (5/11/2020). Hingga saat ini proses penghitungan suara pemilihan presiden Amerika masih berlangsung, namun perolehan suara Donald Trump maupun Joe Biden masih bersaing ketat. (AP Photo/Evan Vucci)

Banyak selebriti yang tetap berkomitmen untuk memberikan harapan meskipun situasi politik saat ini mengecewakan bagi sebagian orang. Salah satunya adalah Wendell Pierce, aktor terkenal dari serial The Wire. Ia mengucapkan selamat kepada Kamala Harris atas upayanya dalam kampanye, sambil mengingatkan pentingnya konsekuensi dari pemilu ini.

Menurutnya, pemilihan ini akan membawa perubahan signifikan, terutama dalam struktur Mahkamah Agung. Pierce menegaskan, "Elections have consequences," yang menunjukkan bahwa sistem hukum di Amerika Serikat akan mengalami perubahan besar di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Viola Davis, seorang aktris pemenang Oscar, juga tidak ketinggalan dalam memberikan dukungan kepada Harris. Ia menyatakan rasa bangganya terhadap keberanian yang ditunjukkan oleh kandidat dari Partai Demokrat tersebut. Dalam sebuah postingan di media sosial, Davis menulis, "I am and will forever be proud," yang mencerminkan komitmennya untuk mendukung perubahan positif dalam politik.


4. Pemilu Trump, Perlawanan dan Harapan Selebriti Hollywood

Meskipun banyak yang merasa kecewa, beberapa selebriti memilih untuk tetap berjuang dan memberi harapan. Wendell Pierce, aktor dari The Wire, menyampaikan ucapan selamat kepada Kamala Harris atas kampanyenya, namun juga mengingatkan tentang konsekuensi pemilu ini, terutama dalam hal perubahan besar pada Mahkamah Agung. "Elections have consequences," tulisnya, memperingatkan bahwa sistem hukum di AS akan berubah secara drastis di bawah kepemimpinan Trump.

Viola Davis, pemenang Oscar, juga memberikan dukungan penuh kepada Harris, mengatakan bahwa ia akan selalu merasa bangga dengan keberanian yang telah ditunjukkan oleh kandidat Demokrat tersebut. "I am and will forever be proud," tulis Davis di media sosial.


5. Apa reaksi selebriti Hollywood terhadap kemenangan Trump?

Beberapa selebriti Hollywood mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka setelah Trump memenangkan pemilu, seperti Cardi B, Jamie Lee Curtis, dan Billie Eilish. Mereka mengekspresikan ketakutan tentang masa depan hak-hak perempuan dan kelompok minoritas di bawah kepemimpinan Trump.

  


6. Bagaimana kemenangan Trump mempengaruhi hak-hak perempuan?

Selebriti seperti Christina Applegate dan Billie Eilish mengungkapkan kekhawatiran tentang bagaimana kemenangan Trump dapat mengancam hak-hak perempuan, termasuk hak untuk memilih dan kebebasan dalam mengakses layanan kesehatan.

  


7. Apa harapan selebriti Hollywood untuk masa depan Amerika setelah kemenangan Trump?

Beberapa selebriti, seperti Wendell Pierce dan Viola Davis, menekankan pentingnya terus berjuang untuk hak-hak perempuan dan minoritas, meskipun banyak yang kecewa dengan hasil pemilu ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya