Liputan6.com, Jakarta - Gelaran pameran sepeda motor terakbar di dunia, EICMA (Esposizione Internazionale Ciclo Motociclo e Accessori) 2024, dimanfaatkan berbagai produsen otomotif roda dua untuk memperkenalkan produk keluaran terbarunya, baik versi prototipe maupun konsep produksi massal.
Salah satu brand otomotif roda dua, Royal Enfield, tidak melewatkan kesempatan EICMA untuk meluncurkan produk terbarunya. Jenama asal Inggris ini langsung memperkenalkan dua model sekaligus, yakni Flying Flea C6 dan S6.
Advertisement
Merek yang terkenal dengan sepeda motor klasik bergaya retro ini memperlihatkan wajah roda dua bertenaga listrik pertamanya di ajang tersebut.
Kendaraan ramah lingkungan yang diberi nama Flying Flea ini terinspirasi dari model Royal Enfield yang keluar pada kisaran 1940-an. Nama itu diambil dari pasukan Inggris yang saat itu terjun payung.
Flying Flea terbaru ini mengusung filosofi yang sama, tetapi kali ini hadir dengan sentuhan modern. Ada dua varian model, Flying Flea C6 bergaya klasik dan Flying Flea S6 bergaya scrambler.
Bocoran Spesifikasi Flying Flea C6
Sebagian besar komponen motor rendah emisi ini terbuat dari aluminium, termasuk frame dan swingarm-nya. Flying Flea berbeda dari sepeda biasa karena menggunakan garpu girder di bagian depan.
Hingga saat ini, Royal Enfield baru mengumumkan bahwa motor listrik tersebut bakal diluncurkan pada 2026. Namun soal rincian spesifikasi dan harganya masih dirahasiakan.
Menurut informasi terpercaya, Flying Flea akan memiliki kecepatan maksimum antara 120 hingga 130 km/jam, dengan berat sekitar 100 hingga 110 kg.
Performanya diperkirakan setara dengan motor kelas 125 cc hingga 150 cc. Sementara fitur yang tersematkan seperti mencakup lima mode berkendara, cornering ABS, cruise control, pengisian daya nirkabel untuk ponsel, panel instrumen digital, dan sistem kunci pintar.
Advertisement