Liputan6.com, Jakarta Pijar Sekolah, platform pembelajaran digital besutan Telkom Indonesia, resmi meluncurkan fitur terbaru berupa Buku Digital.
Inovasi ini hadir sebagai upaya untuk mendukung peralihan dari buku cetak konvensional ke format digital yang lebih interaktif dan fleksibel.
Advertisement
Tribe Leader Education Digital Business and Technology Telkom, Djufri Adrian, menilai Buku Digital memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan pendidikan yang lebih modern.
"Buku digital ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan siswa, terutama mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar," ujar Djufri.
Salah satu keunggulan Buku Digital Pijar Sekolah adalah penyematan berbagai elemen multimedia seperti audio, gambar berwarna, video, dan animasi.
Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami, terutama bagi anak-anak yang memiliki gaya belajar visual.
"Kami menyediakan puluhan e-book, termasuk lima e-book interaktif yang dapat diakses secara gratis," Djufri menambahkan.
Semua konten yang tersedia telah disesuaikan dengan standar pendidikan nasional dan akan terus diperbarui secara berkala.
Keunggulan lain dari Buku Digital Pijar Sekolah adalah aksesibilitasnya. Siswa dapat mengakses buku-buku ini melalui berbagai perangkat seperti tablet, laptop, atau smartphone.
Hal ini memungkinkan mereka belajar kapan saja dan di mana saja tanpa perlu membawa buku fisik yang tebal.
Deretan Fitur Unggulan Lain dari Pijar Sekolah
Selain Buku Digital, Pijar Sekolah juga menawarkan berbagai fitur menarik lainnya untuk mendukung proses pembelajaran, antara lain:
- Video Pembelajaran: Guru dapat membuat video pembelajaran yang menarik untuk memperkaya materi pelajaran.
- Lab Virtual: Simulasi praktikum lab secara virtual untuk mata pelajaran IPA.
- Penugasan dan Ujian Online: Sistem terintegrasi yang memudahkan guru dalam memberikan tugas dan mengevaluasi hasil belajar siswa.
Advertisement
Sentuh 6.200 Sekolah
Sejak diluncurkan, Pijar Sekolah telah berhasil menarik minat ribuan sekolah di seluruh Indonesia.
Hingga akhir Oktober 2024, tercatat lebih dari 6.200 sekolah telah mendaftar dan memanfaatkan berbagai fitur yang ditawarkan platform ini.
"Tingginya minat terhadap Pijar Sekolah menunjukkan bahwa solusi pembelajaran digital semakin dibutuhkan oleh institusi pendidikan di Indonesia," Djufri memungkaskan.
Infografis Ragam Program Makan Siang Gratis Anak Sekolah di 8 Negara. (Liputan6.com/Abdillah)
Advertisement