Top 3 Islami: Dengar Adzan Sholat Dulu atau Selesaikan Pekerjaan? Temukan Jodohmu di Al-Qur'an Surah An-Nur

Penjelasan Gus Baha soal selesaikan pekerjaan atau sholat begitu mendengar adzan menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (8/11/2024

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 09 Nov 2024, 06:30 WIB
Rais Syuriyah PBNU KH Bahauddin Nursalaim (Gus Baha) sewaktu masih muda. (Foto: Istimewa via Laduni.id)

Liputan6.com, Jakarta - Sholat tepat waktu sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan, orang yang menjalankan sholat tepat waktu akan dianugerahi berbagai keutamaan dan pahala.

Sholat tepat waktu diartikan sholat di awal waktu. Pengertiannya yakni tidak menunda-nunda. Apabila mendengar adzan, maka cepat-cepatlah datangi masjid dan sholat.

Namun, ada kalanya sholat di awal waktu, agak sulit dilakukan, terutama untuk para pekerja. Pertanyaannya kemudian, apabila mendengar adzan, selesaikan pekerjaan terlebih dahulu atau langsung sholat.

Penjelasan Gus Baha soal selesaikan pekerjaan atau sholat begitu mendengar adzan menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (8/11/2024).

Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah fenomena sudah rajin sholat tapi tetap maksiat.

Sementara, artikel ketiga yaitu apabila ingin mengetahui jodoh, maka ada di Surah An-Nur ayat 26.

Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:


1. Dengar Adzan saat Bekerja, Sholat Dulu atau Tuntaskan Pekerjaan? Ini Kata Gus Baha

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha. (TikTok)

Adzan merupakan tanda datangnya waktu sholat fardhu dan juga seruan untuk umat Islam agar segera menunaikan sholat. Menyegerakan sholat setelah adzan berkumandang adalah hal yang sangat dianjurkan.

Rasulullah SAW bersabda, “Apabila diserukan adzan untuk sholat, setan pergi berlalu dalam keadaan ia kentut hingga tidak mendengar adzan. Bila muadzin selesai mengumandangkan adzan, ia datang hingga ketika diserukan iqamah ia berlalu lagi.” (H.R. Bukhari Muslim).

Menekankan hadis di atas, sejatinya ketika adzan berkumandang umat Islam segera menunaikan kewajibannya. Namun karena kesibukannya dengan pekerjaan acapkali sebagian muslim tidak langsung bergegas melaksanakan sholat setelah mendengar adzan.

Di sisi lain, bekerja yang diniatkan untuk mencari nafkah keluarganya juga termasuk ibadah, terlebih pekerjaannya adalah berdagang yang merupakan sunnah Rasulullah SAW.

Muncul sebuah pertanyaan yang menarik dibahas. Sebenarnya, ketika sedang bekerja lalu adzan berkumandang, baiknya langsung sholat atau menuntaskan pekerjaan dulu?

Pertanyaan serupa pernah muncul dalam kajian KH Ahmad Bahaudin Nursalim alias Gus Baha. Seorang jemaah yang pekerjaannya sebagai sopir bercerita kepada Gus Baha.

Jemaah itu bilang, ketika mengantarkan barang atau penumpang, tiba-tiba terdengar adzan pertanda datangnya waktu sholat. Lantas, mana yang harus didahulukan antara menunaikan sholat atau menuntaskan orderannya?

Selengkapnya baca di sini


2. Rajin Sholat tapi Masih Sering Maksiat, Apa Penyebabnya?

Tissa juga melihat perubahan ayahnya setelah pulang dari tanah suci. "Setelah umrah, papa itu orangnya lagi sering-seringnya sholat di masjid, memang sebenarnya sholat di masjid bukan surprise, tapi itu dia lagi rajin aja, maunya ke masjid, bukan sholat di kamar atau di mana gitu,” ujar Tissa. [Instagram/mulanjameela1]

Sholat merupakan ibadah pertama yang akan dihisab di akhirat kelak. Oleh karena itu, sholat menjadi kewajiban bagi setiap muslim.

Tak hanya sekadar ibadah, ada banyak hikmah dan manfaat yang terkandung dalam ibadah sholat, salah satunya yaitu dapat mencegah diri dari kemaksiatan.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Ankabut ayat 45:

"Bacalah apa yang telah diwahyukan (Allah) kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al-Qur’an) dan dirikanlah sholat. Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar..."

Namun, dari sini muncul sebuah pertanyaan. Apakah sholat memang dapat mencegah seseorang untuk melakukan perbuatan dosa?

Sebab ada banyak orang yang rajin menunaikan sholat lima waktu, namun masih saja sering melakukan maksiat, apa penyebabnya? Berikut ulasannya mengutip dari NU Online Jatim.

Selengkapnya baca di sini


2. Ingin Tahu Siapa Jodohmu? Jawabannya Ada dalam QS. An-Nur: 26

doa minta jodoh dengan menyebut nama ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Jodoh sudah diatur oleh Allah begitu pun dengan rezeki dan kematian. Meskipun demikian, seseorang tetap harus berusaha untuk menemukan jodoh terbaiknya.

Tapi, perlu diingat bahwa segala keputusan berada di tangan Allah SWT. Walaupun kita merasa seseorang yang kita pilih adalah yang terbaik, belum tentu pilihan itu sesuai dengan kehendak-Nya.

Sehingga semua ketetapan kembali kepada-Nya. Ketika Allah SWT sudah menentukannya, maka seseorang itu sudah pasti baik untuk kita.

Lalu, bagaimana kita bisa mengetahui jika seseorang itu adalah jodoh kita? Hal ini dijelaskan dalam firman Allah QS. An-Nur ayat 26:

"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)".

Mengutip dari laman dream.co.id, berikut adalah beberapa tanda bahwa seseorang itu adalah jodoh kita.

Selengkapnya baca di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya