Potret Kehancuran Pasca-Kebakaran Hutan dan Lahan di California

Perubahan cuaca memberi kesempatan bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang membakar kawasan hutan dan gunung di California, Amerika Serikat. Lebih dari 130 rumah diketahui hancur akibat kobaran api yang disebabkan kencangnya hembusan angin di Camarillo, California. Sebelumnya, kebakaran lahan hutan dan gunung terjadi di California, Amerika Serikat. Peristiwa ini memaksa lebih dari 14.000 warga mengungsi. Kobaran api juga dengan cepat menyapu sekitar 10.000 hektar lahan.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 09 Nov 2024, 10:15 WIB
Potret Kehancuran Pasca-Kebakaran Hutan dan Lahan di California
Perubahan cuaca memberi kesempatan bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang membakar kawasan hutan dan gunung di California, Amerika Serikat. Lebih dari 130 rumah diketahui hancur akibat kobaran api yang disebabkan kencangnya hembusan angin di Camarillo, California. Sebelumnya, kebakaran lahan hutan dan gunung terjadi di California, Amerika Serikat. Peristiwa ini memaksa lebih dari 14.000 warga mengungsi. Kobaran api juga dengan cepat menyapu sekitar 10.000 hektar lahan.
Petugas pemadam kebakaran mencari sisa titik api di lingkungan perumahan yang hancur akibat kebakaran hutan yang disebabkan oleh angin di Camarillo, California pada tanggal Jumat 8 November 2024. (Patrick T. Fallon/AFP)
Lebih dari 130 rumah diketahui telah hancur akibat kobaran api yang disebabkan kencangnya hembusan angin di Camarillo, California. (Patrick T. Fallon/AFP)
Perubahan cuaca memberi kesempatan bagi petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan kobaran api yang membakar kawasan hutan dan gunung di California. (Patrick T. Fallon/AFP)
Sebelumnya, kebakaran lahan hutan dan gunung terjadi di California, Amerika Serikat. Peristiwa ini memaksa lebih dari 14.000 warga mengungsi. (Patrick T. Fallon/AFP)
Kobaran api mengancam lebih kurang 3.500 bangunan di permukiman, peternakan dan area pertanian di pinggiran kota di sekitar Camarillo, Ventura. Diketahui, kebakaran terjadi sekitar pukul 9 pagi pada Rabu (6/11/2024) waktu setempat. (Patrick T. Fallon/AFP)
Kobaran api juga dengan cepat menyapu sekitar 10.000 hektar lahan. (Patrick T. Fallon/AFP)
Kobaran api menyebar dengan cepat ke daerah pemukiman di dekat lereng bukit hingga menyebabkan kerusakan parah. (Patrick T. Fallon/AFP)
Kencangnya hembusan angin mendorong api dengan cepat menyebar hingga sulit untuk dipadamkan. (Patrick T. Fallon/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya