Liputan6.com, Jakarta Dalam beberapa tahun terakhir, konsep perumahan residence semakin populer di Indonesia. Banyak pengembang properti yang menawarkan hunian dengan konsep residence sebagai alternatif tempat tinggal yang nyaman dan modern. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan residence? Bagaimana ciri khasnya dan apa perbedaannya dengan jenis perumahan lain seperti cluster? Mari kita bahas secara lengkap dalam artikel ini.
Pengertian Residence dalam Konteks Perumahan
Residence dalam konteks perumahan dapat diartikan sebagai kawasan hunian yang terdiri dari beberapa unit rumah dengan desain serupa yang dibangun dalam satu area. Konsep residence mengedepankan kenyamanan dan gaya hidup modern bagi penghuninya. Beberapa karakteristik utama dari perumahan residence adalah:
- Desain rumah yang minimalis dan seragam
- Jumlah unit rumah yang cukup banyak, bisa mencapai puluhan hingga ratusan unit
- Dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum untuk menunjang kebutuhan penghuni
- Sistem keamanan 24 jam
- Lokasi strategis, umumnya di pinggiran kota atau area suburban
- Harga yang relatif lebih terjangkau dibandingkan perumahan cluster premium
Konsep residence bertujuan untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang nyaman, aman, dan memiliki fasilitas lengkap namun dengan harga yang masih terjangkau bagi masyarakat kelas menengah. Pengembang biasanya membangun residence di lokasi yang cukup strategis namun tidak terlalu dekat dengan pusat kota untuk menekan biaya pembangunan.
Advertisement
Ciri Khas dan Karakteristik Perumahan Residence
Untuk lebih memahami konsep residence, berikut adalah beberapa ciri khas dan karakteristik utamanya:
1. Desain Rumah Minimalis dan Seragam
Salah satu ciri khas utama perumahan residence adalah desain rumah yang minimalis dan seragam untuk seluruh unit. Pengembang biasanya menerapkan konsep desain yang simpel namun tetap modern dan fungsional. Tujuannya adalah untuk menciptakan tampilan yang rapi dan harmonis di seluruh area perumahan. Meski desainnya seragam, biasanya tetap ada beberapa pilihan tipe rumah dengan ukuran yang berbeda-beda.
2. Jumlah Unit yang Banyak
Perumahan residence umumnya dibangun dalam skala yang cukup besar dengan jumlah unit rumah yang banyak, bisa mencapai puluhan hingga ratusan unit. Hal ini memungkinkan pengembang untuk menekan biaya pembangunan per unit sehingga harga jualnya bisa lebih terjangkau. Namun di sisi lain, banyaknya jumlah unit juga bisa membuat suasana perumahan terasa lebih ramai.
3. Fasilitas Umum yang Lengkap
Untuk menunjang kenyamanan penghuni, perumahan residence dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum seperti:
- Taman bermain anak
- Lapangan olahraga
- Jogging track
- Kolam renang
- Minimarket
- Tempat ibadah
- Clubhouse
Ketersediaan fasilitas ini menjadi nilai tambah bagi perumahan residence karena memudahkan penghuni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar dari kompleks perumahan.
4. Sistem Keamanan 24 Jam
Aspek keamanan menjadi salah satu prioritas dalam konsep perumahan residence. Umumnya dilengkapi dengan sistem keamanan 24 jam yang meliputi:
- Pos satpam di gerbang utama
- CCTV di area-area strategis
- Patroli keamanan secara berkala
- Sistem one gate system
Sistem keamanan yang ketat ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penghuni perumahan residence.
5. Lokasi Strategis di Pinggiran Kota
Perumahan residence umumnya dibangun di lokasi yang cukup strategis namun tidak terlalu dekat dengan pusat kota. Lokasinya biasanya berada di daerah pinggiran kota atau kawasan suburban yang sedang berkembang. Hal ini memungkinkan pengembang untuk mendapatkan lahan yang lebih luas dengan harga yang lebih terjangkau. Meski begitu, akses menuju pusat kota dan fasilitas penting lainnya tetap dipertimbangkan agar tidak terlalu jauh.
Perbedaan Residence dengan Perumahan Cluster
Meski sama-sama merupakan konsep perumahan modern, residence memiliki beberapa perbedaan mendasar dengan perumahan cluster. Berikut adalah perbandingan antara keduanya:
1. Desain dan Kualitas Bangunan
Perumahan cluster umumnya mengusung desain yang lebih premium dan eksklusif dibandingkan residence. Material bangunan dan finishing yang digunakan juga cenderung lebih berkualitas. Sementara residence lebih mengedepankan desain minimalis yang fungsional dengan kualitas bangunan yang standar namun tetap layak huni.
2. Jumlah Unit dan Luas Lahan
Cluster biasanya dibangun dalam skala yang lebih kecil dengan jumlah unit terbatas, umumnya di bawah 100 unit. Luas lahannya pun cenderung lebih kecil. Sementara residence bisa mencapai ratusan unit dalam satu kawasan dengan lahan yang lebih luas.
3. Fasilitas yang Ditawarkan
Meski sama-sama dilengkapi fasilitas umum, cluster umumnya menawarkan fasilitas yang lebih premium seperti kolam renang pribadi, gym, spa, dan lainnya. Fasilitas di residence lebih bersifat fungsional untuk memenuhi kebutuhan dasar penghuni.
4. Target Pasar dan Harga
Cluster menargetkan segmen pasar menengah ke atas dengan harga jual yang lebih tinggi. Sementara residence menyasar segmen menengah dengan harga yang lebih terjangkau.
5. Sistem Keamanan
Cluster umumnya menerapkan sistem keamanan yang lebih ketat dengan one gate system dan penggunaan access card. Residence juga menerapkan sistem keamanan 24 jam namun dengan tingkat pengamanan yang lebih standar.
Advertisement
Kelebihan Tinggal di Perumahan Residence
Memilih tinggal di perumahan residence memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
1. Harga yang Lebih Terjangkau
Dibandingkan dengan perumahan cluster atau townhouse, harga unit rumah di residence umumnya lebih terjangkau. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang ideal bagi keluarga muda atau pasangan yang baru menikah yang ingin memiliki hunian sendiri dengan budget terbatas.
2. Lingkungan yang Asri dan Nyaman
Karena lokasinya yang umumnya berada di pinggiran kota, perumahan residence menawarkan lingkungan yang lebih asri dan bebas polusi. Udaranya lebih segar dan suasananya lebih tenang dibandingkan tinggal di pusat kota. Hal ini sangat mendukung kenyamanan dan kesehatan penghuni.
3. Fasilitas Umum yang Lengkap
Ketersediaan berbagai fasilitas umum di dalam kompleks perumahan membuat hidup penghuni menjadi lebih praktis. Mereka bisa memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari tanpa harus keluar dari area perumahan. Hal ini juga mendorong interaksi sosial antar penghuni.
4. Keamanan Terjamin
Sistem keamanan 24 jam memberikan rasa aman bagi penghuni. Mereka bisa lebih tenang meninggalkan rumah saat bekerja atau bepergian karena ada petugas keamanan yang selalu siaga menjaga kompleks perumahan.
5. Potensi Kenaikan Nilai Properti
Karena umumnya dibangun di area yang sedang berkembang, nilai properti di perumahan residence berpotensi mengalami kenaikan seiring waktu. Hal ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi pemiliknya.
Kekurangan Tinggal di Perumahan Residence
Di samping berbagai kelebihannya, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan saat memilih tinggal di perumahan residence:
1. Lokasi yang Jauh dari Pusat Kota
Karena umumnya berada di pinggiran kota, akses menuju pusat kota dan berbagai fasilitas penting seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan, atau sekolah bisa menjadi tantangan. Penghuni harus siap dengan waktu tempuh yang lebih lama untuk mencapai lokasi-lokasi tersebut.
2. Desain Rumah yang Seragam
Bagi sebagian orang, desain rumah yang seragam bisa terasa monoton dan kurang unik. Hal ini juga membatasi kebebasan pemilik untuk melakukan renovasi atau modifikasi eksternal rumah sesuai selera pribadi.
3. Privasi yang Terbatas
Karena jarak antar rumah yang cukup dekat, privasi penghuni bisa menjadi lebih terbatas. Suara dari tetangga atau aktivitas di luar rumah bisa lebih mudah terdengar.
4. Biaya Perawatan Fasilitas Umum
Meski menyediakan berbagai fasilitas umum, penghuni harus siap membayar iuran bulanan untuk perawatan fasilitas tersebut. Biaya ini bisa menjadi beban tambahan di luar cicilan KPR.
5. Potensi Konflik dengan Tetangga
Tinggal di lingkungan yang padat penduduk berpotensi menimbulkan gesekan atau konflik dengan tetangga, terutama jika ada perbedaan gaya hidup atau kebiasaan.
Advertisement
Tips Memilih Perumahan Residence yang Tepat
Jika Anda tertarik untuk membeli atau menyewa unit di perumahan residence, berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda memilih:
1. Perhatikan Lokasi dan Aksesibilitas
Meski berada di pinggiran kota, pastikan lokasi perumahan masih memiliki akses yang mudah ke berbagai fasilitas penting seperti rumah sakit, sekolah, pusat perbelanjaan, dan transportasi umum. Perhatikan juga kondisi jalan menuju perumahan apakah sudah baik atau masih berupa jalan tanah.
2. Cek Reputasi Pengembang
Pilih perumahan residence yang dibangun oleh pengembang terpercaya dengan track record yang baik. Cari tahu tentang proyek-proyek sebelumnya yang telah mereka kerjakan dan bagaimana kualitasnya. Hal ini penting untuk memastikan kualitas bangunan dan komitmen pengembang dalam menyelesaikan proyek.
3. Teliti Fasilitas yang Ditawarkan
Periksa dengan seksama fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh perumahan tersebut. Pastikan fasilitas-fasilitas tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Tanyakan juga mengenai jadwal penyelesaian pembangunan fasilitas tersebut jika belum selesai.
4. Perhatikan Sistem Keamanan
Tanyakan detail mengenai sistem keamanan yang diterapkan di perumahan tersebut. Pastikan ada petugas keamanan yang berjaga 24 jam dan adanya CCTV di titik-titik strategis.
5. Hitung Total Biaya
Selain harga unit rumah, perhitungkan juga biaya-biaya lain seperti iuran bulanan untuk perawatan fasilitas umum, biaya listrik, air, dan internet. Pastikan total biaya masih sesuai dengan budget Anda.
6. Cek Legalitas
Pastikan perumahan tersebut memiliki izin-izin yang diperlukan seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan sertifikat tanah yang jelas. Hal ini penting untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.
7. Kunjungi Lokasi Langsung
Jangan hanya mengandalkan brosur atau foto. Kunjungi lokasi perumahan secara langsung untuk melihat kondisi sebenarnya. Jika memungkinkan, kunjungi pada waktu yang berbeda (pagi, siang, malam) untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap.
Perkembangan Konsep Residence di Indonesia
Konsep perumahan residence mulai populer di Indonesia sejak awal tahun 2000-an. Beberapa faktor yang mendorong perkembangan konsep ini antara lain:
1. Urbanisasi dan Pertumbuhan Kota
Pesatnya pertumbuhan kota-kota besar di Indonesia mendorong kebutuhan akan hunian yang nyaman namun terjangkau. Konsep residence menjawab kebutuhan ini dengan menawarkan hunian modern di pinggiran kota yang masih terjangkau.
2. Perubahan Gaya Hidup
Masyarakat urban semakin menginginkan hunian yang tidak hanya sekedar tempat tinggal, tapi juga mendukung gaya hidup modern mereka. Ketersediaan berbagai fasilitas dalam satu kawasan perumahan menjadi daya tarik utama konsep residence.
3. Kebutuhan akan Keamanan
Meningkatnya kesadaran akan pentingnya keamanan membuat banyak orang lebih memilih tinggal di kawasan perumahan yang memiliki sistem keamanan terpadu seperti yang ditawarkan oleh konsep residence.
4. Perkembangan Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan transportasi umum membuka akses ke daerah-daerah pinggiran kota. Hal ini memungkinkan pengembangan perumahan residence di lokasi-lokasi yang sebelumnya dianggap terlalu jauh dari pusat kota.
Advertisement
Tren Masa Depan Perumahan Residence
Ke depannya, konsep perumahan residence diprediksi akan terus berkembang dengan beberapa tren sebagai berikut:
1. Integrasi Teknologi Smart Home
Semakin banyak perumahan residence yang akan mengintegrasikan teknologi smart home ke dalam unit-unit rumahnya. Hal ini mencakup sistem keamanan berbasis IoT, kontrol pencahayaan dan suhu otomatis, serta berbagai fitur lain yang meningkatkan kenyamanan dan efisiensi energi.
2. Konsep Green Living
Kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan akan mendorong pengembang untuk menerapkan konsep green living dalam perumahan residence. Ini bisa meliputi penggunaan material ramah lingkungan, sistem pengolahan air limbah, hingga pemanfaatan energi terbarukan.
3. Fasilitas Work from Home
Meningkatnya tren bekerja dari rumah akan mendorong pengembang untuk menyediakan fasilitas yang mendukung produktivitas kerja dari rumah, seperti co-working space atau ruang meeting yang bisa digunakan bersama oleh penghuni.
4. Integrasi dengan Kawasan Komersial
Konsep mixed-use development akan semakin populer, di mana perumahan residence terintegrasi dengan kawasan komersial seperti pusat perbelanjaan atau perkantoran. Hal ini akan semakin memudahkan akses penghuni ke berbagai fasilitas.
5. Customisasi Unit
Untuk menjawab kebutuhan akan keunikan, beberapa pengembang mungkin akan mulai menawarkan opsi customisasi terbatas untuk interior unit rumah, meski tetap mempertahankan keseragaman eksterior.
Pertanyaan Umum Seputar Perumahan Residence
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan terkait perumahan residence:
1. Apakah bisa merenovasi rumah di perumahan residence?
Umumnya, renovasi eksternal yang mengubah tampilan luar rumah tidak diperbolehkan untuk menjaga keseragaman desain. Namun, renovasi internal biasanya diizinkan selama tidak mengubah struktur utama bangunan. Pastikan untuk selalu mengecek peraturan spesifik dari pihak pengelola perumahan.
2. Bagaimana dengan biaya perawatan fasilitas umum?
Biaya perawatan fasilitas umum biasanya dibebankan kepada penghuni dalam bentuk iuran bulanan. Besarannya bervariasi tergantung pada jenis dan jumlah fasilitas yang tersedia. Pastikan untuk menanyakan detail biaya ini sebelum memutuskan untuk membeli atau menyewa unit di perumahan residence.
3. Apakah bisa menyewakan unit rumah di perumahan residence?
Kebijakan mengenai penyewaan unit bisa berbeda-beda tergantung peraturan masing-masing perumahan. Ada yang mengizinkan, ada pula yang melarang. Pastikan untuk mengecek kebijakan ini jika Anda berencana untuk menyewakan unit Anda di masa depan.
4. Bagaimana dengan transportasi umum di sekitar perumahan residence?
Ketersediaan transportasi umum bisa bervariasi tergantung lokasi perumahan. Beberapa pengembang menyediakan shuttle bus yang menghubungkan perumahan dengan stasiun atau terminal terdekat. Pastikan untuk mengecek opsi transportasi yang tersedia sebelum memutuskan untuk tinggal di suatu perumahan residence.
5. Apakah ada batasan jumlah penghuni per unit rumah?
Beberapa perumahan residence memang menerapkan batasan jumlah penghuni per unit rumah untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban. Pastikan untuk menanyakan hal ini kepada pihak pengelola perumahan, terutama jika Anda memiliki keluarga besar atau berencana untuk berbagi rumah dengan orang lain.
Advertisement
Kesimpulan
Perumahan residence merupakan konsep hunian modern yang menawarkan kenyamanan, keamanan, dan berbagai fasilitas dalam satu kawasan terpadu. Dengan desain minimalis dan harga yang relatif terjangkau, residence menjadi pilihan menarik bagi masyarakat kelas menengah yang menginginkan hunian nyaman dengan fasilitas lengkap.
Meski memiliki beberapa kekurangan seperti lokasi yang cenderung jauh dari pusat kota, kelebihan yang ditawarkan perumahan residence tetap menjadikannya pilihan yang layak dipertimbangkan. Perkembangan infrastruktur dan teknologi diprediksi akan semakin meningkatkan daya tarik konsep hunian ini di masa depan.
Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membeli atau menyewa unit di perumahan residence, pastikan untuk melakukan riset mendalam dan mempertimbangkan berbagai faktor seperti lokasi, fasilitas, biaya, dan kesesuaian dengan kebutuhan Anda. Dengan pemilihan yang tepat, tinggal di perumahan residence bisa menjadi solusi hunian yang nyaman dan menguntungkan dalam jangka panjang.