Perjuangan Pelaku UMKM Bertahan di Tengah Derasnya Produk Impor

Membanjirnya produk impor murah membuat produk dalam negeri semakin tersisih dari persaingan pasar. Segenap upaya mesti dilakukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar produk mereka tetap dapat mencuri perhatian pasar. Selain imbas banjirnya produk impor, perkembangan UMKM di Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan. Minimnya akses terhadap teknologi, literasi digital, legalitas sampai permasalahan pembiayaan dan lainnya menjadi sederet tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku UMKM.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 09 Nov 2024, 17:15 WIB
Perjuangan Pelaku UMKM Bertahan di Tengah Derasnya Produk Impor
Membanjirnya produk impor murah membuat produk dalam negeri semakin tersisih dari persaingan pasar. Segenap upaya mesti dilakukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar produk mereka tetap dapat mencuri perhatian pasar. Selain imbas banjirnya produk impor, perkembangan UMKM di Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan. Minimnya akses terhadap teknologi, literasi digital, legalitas sampai permasalahan pembiayaan dan lainnya menjadi sederet tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku UMKM.
Perajin menyelesaikan pembuatan tas di ruang kerja usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pembuatan tas kulit Biyantie di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (9/11/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Membanjirnya produk impor murah membuat produk dalam negeri semakin tersisih dari persaingan pasar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Segenap upaya mesti dilakukan pelaku usaha agar produk mereka tetap dapat mencuri perhatian pasar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Selain imbas banjirnya produk impor, perkembangan UMKM di Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Minimnya akses terhadap teknologi, literasi digital, legalitas sampai permasalahan pembiayaan menjadi sederet tantangan yang harus dihadapi oleh pelaku UMKM. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Saat ini, UMKM di Indonesia sedang dalam tren yang positif dengan jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya. Tren positif ini berdampak baik bagi perekonomian Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Di sisi lain, produk UMKM memiliki beberapa kelemahan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Diantaranya produk yang kurang berkualitas, tidak terstandar atau kontinuitas yang kurang terjamin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Faktor inilah yang ikut memengaruhi pertumbuhan UMKM. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya