Liputan6.com, Jakarta - Saat acara peluncuran Super App terbaru bernama BYOND yang dikembangkan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI), Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, bersama Menteri BUMN Erick Thohir memperkenalkan, berbagai kemajuan teknologi yang kini diterapkan untuk meningkatkan pengalaman perbankan digital syariah di Indonesia.
Erick Thohir memberikan apresiasi tinggi terhadap perkembangan Bank Syariah Indonesia, yang kini telah menjadi bank syariah terbesar ke-9 berdasarkan kapitalisasi pasar di dunia, meningkat dari posisi sebelumnya di peringkat 12.
Advertisement
"BSI tidak hanya berhasil menghadirkan layanan perbankan yang lebih modern, tetapi juga memperkenalkan sebuah super app bernama BYOND yang mempermudah berbagai transaksi, baik dalam konteks keluarga, bisnis, maupun aspek spiritual," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers, Sabtu (9/11/2024).
BYOND menawarkan berbagai kemudahan bagi penggunanya, tidak hanya dalam melakukan transaksi finansial sehari-hari seperti pembelian, transportasi, dan pemesanan layanan, tetapi juga mendukung kebutuhan spiritual seperti arah kiblat, waktu sholat, hingga layanan umroh dan haji.
Hery Gunardi juga menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam menghadapi tuntutan pasar yang semakin digital.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap pengguna BYOND mendapatkan kenyamanan dan keamanan terbaik. BYOND memiliki lapisan keamanan global yang terdiri dari sistem enkripsi dan deteksi fraud untuk menjaga data nasabah," ujar Hery.
BSI Akan Terus Berinovasi
Selain itu, BYOND dirancang dengan memperhatikan kontribusi talenta-talenta muda Indonesia, sebagai bagian dari upaya menciptakan produk teknologi yang dapat bersaing secara global.
Diharapkan ke depan, BSI akan terus menjadi pemimpin dalam digitalisasi perbankan syariah, memberi solusi bagi kebutuhan finansial umat Islam, serta memperkuat peran Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.
Acara ini berakhir dengan harapan bahwa peluncuran Super App BYOND akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mengakses layanan perbankan yang aman, efisien, dan sesuai dengan prinsip syariah.
"Kami akan terus berinovasi, menjawab tantangan di era digital ini, dan memastikan bahwa BSI dapat menjadi bank yang selalu dekat dengan nasabah," tutup Hery.
Dengan pencapaian ini, BSI diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri perbankan syariah global. Adapun Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, artis, dan tokoh industri perbankan digital.
Advertisement
SuperApp BYOND by BSI, Tawarkan Layanan Finansial hingga Spiritual
Sebelumnya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan meluncurkan SuperApp BYOND by BSI pada 9 November 2024. SuperApp ini merupakan hasil transformasi digital untuk menjawab tantangan digitalisasi industri perbankan. BYOND by BSI menawarkan fitur lengkap, dari layanan finansial, sosial, hingga spiritual dalam satu platform yang mudah digunakan.
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, kehadiran SuperApp BYOND by BSI dikemas dalam program campaign bertema ‘Transformation Journey BSI: BYOND Boundaries’.
“Hal ini menegaskan bahwa komitmen berkelanjutan BSI untuk terus memperkuat transformasi digital guna meningkatkan layanan perbankan syariah. Selain itu, untuk mendukung upaya pemerintah dalam memacu peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di Tanah Air,” ujarnya dalam BYOND by BSI Pre-Grand Launching Press Conference, dikutip Selasa (5/11/2024).
Menurut Wisnu, transformasi digital ini seiring dengan program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang menekankan visi digitalisasi sebagai pilar utama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memperkuat ketahanan nasional.
Pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi digitalisasi termasuk di industri syariah dengan tujuan mendorong ekonomi digital, serta menciptakan ekosistem yang inklusif dan kompetitif di tingkat nasional dan global.
Perkuat Penetrasi Inklusi Keuangan
Wisnu menjelaskan, bahwa sejak berdiri pada 1 Februari 2021 lalu, BSI memperkuat penetrasi inklusi keuangan syariah melalui digitalisasi layanan perbankan yang efektif, efisien, dan dapat diadopsi oleh seluruh kalangan. Hal ini telah mendorong peralihan transaksi nasabah BSI ke layanan e-channel yang terus meningkat setiap tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Senior Executive Vice President (SEVP) Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih, merinci yang diungkapkan Wisnu. Menurutnya, kinerja BSI terus tumbuh berkelanjutan tak terlepas dari strategi transformasi yang konsisten dan berkesinambungan, khususnya digitalisasi layanan perbankan syariah yang terus diperkuat.
Perseroan mencatat transaksi melalui e-channel mencapai 97,94 persen dari total transaksi, dengan jumlah mencapai 607 juta transaksi yang membukukan volume Rp709 triliun per September 2024.
Di sisi lain, aplikasi layanan perbankan BSI sebelumnya, yaitu BSI Mobile yang penggunanya sudah mencapai 7,57 juta tumbuh 28,34% pada kuartal III 2024, mampu hadir sebagai sahabat sosial, spiritual, finansial. Sebab, aplikasi ini dilengkapi dengan layanan QRIS, fitur Islami seperti jadwal salat, ZISWAF, pembiayaan online, gadai dan cicil emas online, pembayaran e-commerce, hingga top up e-wallet.
“Oleh karenanya BSI merespon pertumbuhan transaksi digital yang signifikan tersebut dan menjawab kebutuhan nasabah BSI yang menginginkan kemudahan, kecepatan, keamanan dan kenyamanan layanan digital perbankan, dengan terus berinovasi menghadirkan SuperApp BYOND by BSI,” katanya menegaskan.
Advertisement