Liputan6.com, Jakarta - SAIC meluncurkan MPV plug-in hybrid (PHEV), Roewe iMax8 DMH, yang tersedia dalam tiga varian. Mobil ini dibanderol sekitar Rp 437 juta sampai Rp 547 juta.
Berdasarkan pengujian CLTC (China Light Duty Vehicle Test Cycle), jarak tempuh totalnya mencapai 1.536 km. Sementara jarak tempuh listrik murninya hingga 135 km. Konsumsi bahan bakarnya terhitung irit, hanya 4,71 liter per 100 km.
Advertisement
Dari segi tampilan, Roewe iMax8 masih mirip dengan versi ICE dan listrik murni, dengan gril depan besar berbentuk trapesium terbalik.
Kendaraan ramah lingkungan ini dikelilingi berbagai sensor yang mendukung bantuan berkendara canggih, termasuk kamera depan dibawah logo, dua radar ultrasonik di bagian depan, kamera samping pada spion, dan kamera belakang di atas pelat nomor.
Secara dimensi, iMax8 mencakup panjang 5.000 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.800 mm, dengan jarak sumbu roda 3000 mm. Ukuran mobil ini sedikit lebih tinggi 14 mm, dibandingkan varian bensin dan memiliki bobot 2.266 kg.
Beralih ke interior, Roewe dilengkapi kokpit modern dengan panel instrumen LCD berukuran 12,3 inci dan layar sentral 12,8 inci.
Layar ini menjalankan sistem AliOS dari Banma, yang mendukung pengenalan suara, koneksi 4G, dan pembaruan perangkat lunak melalui OTA.
Desain setirnya juga baru, menggunakan bentuk datar dengan dua jari-jari. Fitur lainnya mencakup pengisian daya nirkabel ponsel hingga 50W, pilihan 6 atau 8 speaker (tergantung pada tipe trim), kaca kedap suara, kontrol jarak jauh melalui ponsel, dan akses tanpa kunci.
Interior mobil ini memiliki tata letak tujuh kursi dengan formasi 2+2+3. Bagian kursi pengemudi dilengkapi pemanas, ventilasi, pijat, dan lumbar support empat arah.
Spesifikasi Roewe iMax8 DMH
Kursi baris kedua dapat digeser 360 mm, dan kursi baris ketiga hingga 200 mm. Ada juga meja kecil lipat di belakang kursi depan untuk kenyamanan ekstra.
Soal jantung pacunya, Roewe iMax8 berasal dari sistem PHEV 1.5T DMH, yang menggabungkan mesin bensin 1,5 liter turbo dengan motor listrik dan transmisi hybrid.
Mesin ini menghasilkan 110 kW (148 hp) dan torsi 235 Nm, sedangkan motor listriknya memiliki daya 176 kW (236 hp) dengan torsi 390 Nm.
Kapasitas tangki bahan bakarnya 66 liter, dan kecepatan maksimumnya mencapai 175 km/jam.
Pada baterainya, menggunakan bahan LFP (lithium iron phosphate) berkapasitas 24,7 kWh, yang memungkinkan jangkauan listrik murni hingga 135 km, menurut standar CLTC.
Didukung pengisian daya cepat, baterai ini bisa diisi ulang dari 30 persen hingga 80 persen dalam waktu kurang dari 30 menit.
Advertisement