Liputan6.com, Jakarta - Bank Syariah Indonesia (BSI) tercatat menempati posisi kesembilan dalam daftar bank syariah terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
"Alhamdulillah dengan pergerakan Hal-hal saham yang terus meningkat Hari ini BSI adalah Bank syariah terbesar nomor 9 Di dunia Berdasarkan market capitalisation Kita Di posisi September yang lalu Alhamdulillah bisa tumbuh dengan baik," ujar Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, pada acara peluncuran Byond by BSI di Jakarta, Sabtu (9/11/2024).
Advertisement
Hery menuturkan, pada September 2024, BSI mencatat pertumbuhan profit sebesar 21 persen. Selain itu, rasio pembiayaan bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) berhasil dijaga di bawah 2 persen, sedangkan Cost of Credit berada di bawah 1 persen.
"Ini adalah bagian persembahan Dari kita untuk bagaimana Membantu mendukung dan juga menjadi Energi baru penggerak Ekonomi syariah di Indonesia," ia menambahkan.
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) PT Bank Syariah Indonesia Tbk ( BSI ) semakin solid yang mencapai Rp297,78 triliun atau tumbuh 16,26 persen secara tahunan/year on year (yoy) hingga Agustus 2024. Kinerja tersebut salah satunya ditopang oleh pengelolaan dana payroll sebesar Rp21 triliun atau lebih dari 1,2 Juta nasabah.
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, hal tersebut menjadi bukti, kinerja Perseroan semakin dipercaya masyarakat. Dalam hal ini, BSI terus berupaya mempertahankan kinerja positif melalui optimalisasi dana murah yang pada periode yang sama naik pesat hingga 22,15 persen.
“Saat ini BSI terus fokus pada pengembangan dana murah di segmen retail. Salah satunya melalui sistem payroll. Melalui payroll ini, menjadi salah satu gerbang awal untuk menarik ekosistem transaksi syariah,” kata Anton.
Reporter: Siti Ayu
Sumber:Merdeka.com
BSI Resmikan SuperApp BYOND, Tingkatkan Digitalisasi Perbankan Syariah di Indonesia
Saat acara peluncuran Super App terbaru bernama BYOND yang dikembangkan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI), Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, bersama Menteri BUMN Erick Thohir, memperkenalkan berbagai kemajuan teknologi yang kini diterapkan untuk meningkatkan pengalaman perbankan digital syariah di Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, artis, dan tokoh industri perbankan digital.
Erick Thohir memberikan apresiasi tinggi terhadap perkembangan Bank Syariah Indonesia, yang kini telah menjadi bank syariah terbesar ke-9 berdasarkan kapitalisasi pasar di dunia, meningkat dari posisi sebelumnya di peringkat 12.
"BSI tidak hanya berhasil menghadirkan layanan perbankan yang lebih modern, tetapi juga memperkenalkan sebuah super app bernama BYOND yang mempermudah berbagai transaksi, baik dalam konteks keluarga, bisnis, maupun aspek spiritual," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers, Sabtu (9/11/2024).
BYOND menawarkan berbagai kemudahan bagi penggunanya, tidak hanya dalam melakukan transaksi finansial sehari-hari seperti pembelian, transportasi, dan pemesanan layanan, tetapi juga mendukung kebutuhan spiritual seperti arah kiblat, waktu sholat, hingga layanan umroh dan haji.
Hery Gunardi juga menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam menghadapi tuntutan pasar yang semakin digital.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap pengguna BYOND mendapatkan kenyamanan dan keamanan terbaik. BYOND memiliki lapisan keamanan global yang terdiri dari sistem enkripsi dan deteksi fraud untuk menjaga data nasabah," ujar Hery.
Advertisement
BSI Akan Terus Berinovasi
Selain itu, BYOND dirancang dengan memperhatikan kontribusi talenta-talenta muda Indonesia, sebagai bagian dari upaya menciptakan produk teknologi yang dapat bersaing secara global.
Diharapkan ke depan, BSI akan terus menjadi pemimpin dalam digitalisasi perbankan syariah, memberi solusi bagi kebutuhan finansial umat Islam, serta memperkuat peran Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.
Acara ini berakhir dengan harapan bahwa peluncuran Super App BYOND akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mengakses layanan perbankan yang aman, efisien, dan sesuai dengan prinsip syariah.
"Kami akan terus berinovasi, menjawab tantangan di era digital ini, dan memastikan bahwa BSI dapat menjadi bank yang selalu dekat dengan nasabah," tutup Hery.
Dengan pencapaian ini, BSI diharapkan dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri perbankan syariah global.