Liputan6.com, Semarang - Empat belas mahasiswa Prodi Sarjana Terapan (STr) Teknologi Rekayasa Otomasi (TRO) Sekolah Vokasi Undip setelah diwisuda oleh Rektor Undip di Muladi Dome, mereka dilepas oleh Ketua Prodi, Priyo Sasmoko ST MEng.
Pelepasan wisudawan dan wisudawati berlangsung di Laboratorium automasi and control systems workshop di Gedung Teaching Factory (TEFA), Sekolah Vokasi Undip. Yang berbeda dengan wisuda biasanya, kali ini wisuda dibarengi dengan expo Tugas Akhir (TA) mereka.
Ketua Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomasi Sekolah Vokasi Undip Priyo Sasmoko ST MEng mengatakan pelepasan wisudawan dan wisudawati kali ini, untuk periode November 2024.
"Ditampilkannya hasil tugas akhir mereka, bertujuan untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan memamerkan produk, atau karya kepada khalayak umum. Ini bisa membantu branding buat mereka dan kebanggan bagi mereka dan keluarganya, serta kampus,'' katanya.
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, selain yang dipamerkan ada juga hasil karya tugas akhir lulusan yang sudah digunakan di tempat mereka magang, misalnya di Pertamina dan di Patria United Traktors.
Lebih lanjut Priyo Sasmoko mengatakan, 86,5 persen lulusan Prodi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Otomasi SV Undip dalam mendapatkan pekerjaan tidak sampai enam bulan, pasca lulus. Hal ini menunjukkan jika lulusannya mudah diterima di pangsa kerja.
Sementara itu, Koordinator acara Ahmad Ridlo SSi MSi menyebutkan beberapa karya yang ditampilkan. Mulai dari alat penghalus dan pengemas merica, oven kue dengan bahan bakar gas secara otomatis (langsung bisa diatur suhunya), robot lengan untuk menata barang, dan inkubator tempe (untuk membuat tempe).
Ada juga mesin pencacah botol plastik, alat penutup botol air minum secara otomatis, dan simulator kontrol proses industri.
Mereka yang diwisuda masing-masing adalah Nur Lailatul Qodary Widiandara, Egi Ardion Permana, Muhammad Irham Agil Kurniawan, Muhammad Alwan Leksana, Diana Khairunnisa, Dinik Wijayanti, Fauziyah Wafa'abdillah, Imam Fahmi Kamaluddin, Ahmad Fa'iq Sholahuddin, Harold Robin Varian Kashira, Hanifan Aziz, Shidqanoru Limar Hanif, Muhammad Nabil Ulinnuha, dan Zidan Saefullah Burhanuddin.