Liputan6.com, Jakarta Puluhan warga dan penyembah berbondong-bondong mengantre di kuil Shri Banke Bihari di Vrindavan, India, untuk meminum tetesan air yang berasal dari sebuah patung gajah. Mereka meyakini air tersebut sebagai "Charan Amrit," atau air suci yang berasal dari patung di kuil. Namun, aksi aneh ini sebenarnya didorong oleh kesalahpahaman, air itu hanyalah kondensasi dari unit AC yang ada di dalam kuil.
Baca Juga
Advertisement
Fenomena ini menjadi perbincangan setelah video yang memperlihatkan antrian panjang tersebar luas di media sosial. Banyak yang terkejut melihat devosi luar biasa para penyembah yang begitu percaya bahwa embun AC tersebut merupakan berkah ilahi. Pihak kuil telah mengeluarkan klarifikasi untuk mengimbau warga agar tidak lagi meminum air tersebut, karena berisiko terhadap kesehatan.
Pihak kuil mengungkapkan bahwa keyakinan tersebut disebabkan oleh kurangnya pemahaman akan asal usul air tersebut. Dinesh Goswami, seorang sevak kuil, menjelaskan bahwa cairan yang dianggap suci ini sebenarnya hanya embun dari air AC.
"Kami menghormati kepercayaan mereka, tetapi penting untuk memberi tahu mereka bahwa Charan Amrit yang asli mengandung bahan-bahan seperti Tulsi dan kelopak mawar," ujarnya dikutip Liputan6.com dari Oddity Central, Minggu (10/11/2024).
Dikira Berkah Dewa Krishna
Warga Vrindavan menunjukkan pengabdian yang luar biasa dalam keyakinan mereka pada Charan Amrit. Setiap hari, mereka mengantre untuk menyesap tetesan air yang jatuh dari patung gajah, meyakini bahwa itu adalah air suci.
“Kami datang dengan penuh keyakinan, tapi berita ini sungguh mengecewakan,” ungkap salah seorang penyembah yang merasa dikhianati.
Di sisi lain, pihak kuil menilai pentingnya klarifikasi agar tidak ada lagi yang tertipu. Dinesh Goswami, seorang sevak, menekankan bahwa air yang dianggap suci itu hanyalah kondensasi AC. Ia menegaskan, "Air Charan Amrit yang asli memiliki komposisi khusus, bukan air biasa."
Para ahli kesehatan memperingatkan risiko yang mungkin muncul jika air dari kondensasi AC ini terus diminum. Bakteri dan jamur yang bisa berkembang di dalam unit AC dapat menyebabkan infeksi serius bagi mereka yang mengonsumsinya.
Advertisement
Bahaya Konsumsi Air AC
Air yang berasal dari AC berpotensi mengandung mikroba berbahaya, termasuk bakteri dan jamur, karena air ini melalui permukaan yang terpapar debu dan kotoran. Selain itu, logam berat seperti tembaga dan aluminium dari pipa atau kumparan AC juga dapat larut dalam air, sehingga berbahaya jika tertelan.
Menurut penelitian dari Science Direct, air kondensat dari sistem pendingin udara tidak layak dikonsumsi jika tanpa pengolahan yang tepat. Proses seperti perebusan dan penyaringan diperlukan agar air tersebut aman diminum. Tanpa pengolahan, air AC tetap berisiko bagi kesehatan.
