Liputan6.com, Garut - Dua pekan lebih menjelang pencoblosan Pilkada Garut 2024, Satuan Samapta Polres Garut, Jawa Barat kembali menangkap puluhan ‘bang jago’ yang kerap meresahkan masyarakat.
“Kegiatan itu, sebagai upaya pemeliharaan kamtibmas menjelang pencoblolan Pilkada Garut 2024 pada 27 November mendatang,” ujar Kasat Samapta Polres Garut AKP Masrokan.
Menurutnya, kegiatan operasi rutin ini bertujuan menekan praktik premanisme yang meresahkan masyarakat, seperti pengamen liar, calo angkutan umum, dan parkir liar di sejumlah titik strategis di Kota Garut.
“Operasi di mulai sekitar pukul 13.00 WIB di wilayah jalan Merdeka, jalan Raya Banyuresmi, jalan Baru Leles dan Kadungora,” kata dia.
Baca Juga
Advertisement
Hasilnya, sebanyak 41 orang bang jago diduga terlibat aksi premanisme berhasil diamankan petugas. Mereka langsung dibawa ke Mako Polres Garut untuk di data dan dilakukan pembinaan.
“Selanjutnya mereka di serahkan kepada Dinas Sosial Garut untuk penanganan lebih lanjut,” ujar dia.
Masrokan mengingatkan bahaya premanisme dalam kehidupan bermasyarakat, terutama mengganggu ketertiban umum serta keamanan di lingkungan mereka.
“Operasi Premanisme ini akan terus di lakukan terutama dalam masa Pilkada serentak di Kabupaten Garut,” kata dia.
Dengan semakin banyaknya bang jago yang diamankan, mampu memberikan rasa aman dan menciptakan kondusifitas bagi masyarakat.
“Diharapkan kegiatan ini membuat Kabupaten Garut semakin aman dan kondusif,” ujar dia.