Liputan6.com, Jakarta Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mengusung Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai calon Gubernur Jawa Tengah dalam Pilkada 2024 mendatang. Luthfi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah, dikenal sebagai sosok yang berpengalaman di bidang keamanan dengan karier panjang di kepolisian.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengumumkan keputusan tersebut pada konferensi pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 22 Juli 2024. "Ahmad Luthfi adalah figur yang tepat untuk memimpin Jawa Tengah dengan pengalaman dan integritas yang telah teruji," ujar Muzani.
Advertisement
Dengan dukungan dari partai-partai besar dalam KIM, termasuk PKS, PSI, Golkar, PKB, dan PAN, Luthfi kini menjadi salah satu kandidat kuat yang diharapkan dapat melanjutkan pengabdiannya di Jawa Tengah melalui visi dan program yang jelas.
Ahmad Luthfi, pria yang lahir 22 November 1966 ialah sosok purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan.
1. Awal Karier di Kepolisian
Ahmad Luthfi lahir di Surabaya pada 22 November 1966 dan memulai karier di Kepolisian RI pada tahun 1989 melalui Sekolah Perwira (Sepa) Militer Sukarela (Milsuk) Polri. Dengan latar belakang intelijen keamanan, Luthfi terus meniti karier di dunia kepolisian, memperkaya pengalamannya di berbagai bidang.
Setelah lulus dari Sepa Milsuk, Luthfi melanjutkan pendidikan di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) pada tahun 2000. Berkat kompetensinya, pada tahun 2005 ia diikutsertakan dalam program Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, serta program Lemhannas pada tahun 2007, yang menambah kredibilitasnya di dunia kepolisian.
Advertisement
2. Mengawali Pengalaman di Solo dan Karier Meningkat di Jateng
Pada tahun 2011, Luthfi mengemban tugas sebagai Wakil Kapolres Solo di masa pemerintahan Jokowi sebagai Wali Kota Solo. Pada 2015, ia diangkat menjadi Kapolres Solo dan menjalin kedekatan dengan masyarakat Solo melalui berbagai program keamanan.
Kariernya kian bersinar ketika pada tahun 2018 Luthfi dipromosikan sebagai Wakapolda Jawa Tengah. Ia menggantikan Brigjen Pol Indrajit dan mendapatkan kesempatan untuk mengelola keamanan di wilayah strategis, terutama ketika peristiwa-peristiwa besar berlangsung di Jawa Tengah.
3. Menjabat Kapolda Jawa Tengah hingga Inspektur Jenderal Kemendag
Pada tahun 2020, Ahmad Luthfi diangkat sebagai Kapolda Jawa Tengah dan bertugas selama empat tahun hingga Juli 2024. Sebagai Kapolda, Luthfi sering menghadapi berbagai tantangan keamanan di wilayah Jateng dan menjadi pemimpin yang dekat dengan masyarakat.
Setelah masa jabatannya sebagai Kapolda selesai, ia ditunjuk menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag) pada Agustus 2024. Pengangkatan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 65/TPA Tahun 2024, yang menjadi langkah besar dalam kariernya di pemerintahan. Kendati demikian, Ahmad Luthfi telah mengundurkan diri dari jabatan Irjen Kemendag karena maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah.
Istri Ahmad Luthfi
Ahmad Luthfi menikah dengan Nurina Mulkiwati, seorang wanita yang telah menjadi pendamping hidupnya. Mereka berdua menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh kasih sayang. Namun, pada November 2019, kehidupan pribadi Ahmad Luthfi mengalami ujian yang berat. Istrinya, Nurina, meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker darah.
Nurina Mulkiwati meninggal pada tanggal 17 November 2019 di Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada usia 48 tahun. Pada saat itu, Ahmad Luthfi masih berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) dan menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah.
Kepergian Nurina tentu memberikan duka yang mendalam bagi Ahmad Luthfi. Pemakaman almarhumah dilaksanakan pada malam hari di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sentono, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, pada pukul 21.00 WIB, dengan dihadiri oleh keluarga, kerabat, dan rekan-rekan sejawatnya. Kepergian sang istri meninggalkan kenangan yang tak tergantikan dalam kehidupan pribadi Ahmad Luthfi. Sejak kepergian istrinya, Ahmad Luthfi belum terlihat menjalin hubungan baru atau menikah lagi.
Advertisement
4. Resmi Mendaftar di Pilgub Jateng dengan Dukungan Koalisi Indonesia Maju
Pada Rabu, 28 Agustus 2024, Ahmad Luthfi bersama Taj Yasin, pasangannya sebagai calon wakil gubernur, datang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah untuk mendaftar sebagai pasangan calon gubernur-wakil gubernur. Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang terdiri dari Partai Gerindra, PKS, PSI, Golkar, PKB, dan PAN, mendukung pencalonannya.
Pendaftaran tersebut turut dihadiri oleh Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, yang menambah simbol dukungan kuat dari pemerintah pusat. Hal ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi Luthfi untuk Jawa Tengah.
5. Komitmen dan Visi Misi Ahmad Luthfi untuk Jawa Tengah
Dengan pengalaman yang matang, Luthfi berkomitmen untuk mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup di Jawa Tengah. Ia menyampaikan, "Saya ingin membawa Jawa Tengah menuju masa depan yang lebih baik dengan menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat."
Dukungan dari partai-partai besar dan pengalamannya di sektor keamanan menjadi modal utama dalam menjalankan visi pembangunan yang berkelanjutan di Jawa Tengah. Luthfi berjanji untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam masa kepemimpinannya nanti.
Advertisement
Apa jabatan terakhir Ahmad Luthfi di Polri?
Jabatan terakhir Ahmad Luthfi di Polri adalah Kapolda Jawa Tengah, sebelum dia dipercaya untuk menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan RI pada tahun 2024.
Bagaimana karier Ahmad Luthfi di Polri?
Ahmad Luthfi memulai kariernya di Polri pada tahun 1989 dan telah mengisi berbagai posisi penting seperti Kapolres Batang, Wakapolresta Surakarta, dan Kapolda Jawa Tengah.
Advertisement