Smartfren Rilis Paket Internet Unlimited Suka-Suka, Harga Mulai Rp 9.000

Smartfren memperkenalkan paket internet Unlimited Suka-Suka yang menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan dengan harga terjangkau mulai dari Rp 9.000.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Nov 2024, 18:00 WIB
Smartfren merilis paket internet Unlimited Suka-Suka (Foto: Smartfren)

Liputan6.com, Jakarta - Smartfren berupaya memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan paket internet Unlimited terdepan di Indonesia dengan meluncurkan produk terbarunya, Unlimited Suka-Suka.

Paket ini menawarkan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya, memberikan akses internet yang nyaman dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang beragam.

Chief Marketing Officer Smartfren, Sukaca Purwokardjono, menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi internet yang relevan dan terjangkau.

"Sebagai brand yang secara konsisten memberikan paket internet selular Unlimited di Indonesia, Smartfren terus berinovasi untuk menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan pelanggan," kata Sukaca, mengutip keterangan resmi Smartfren, Minggu (10/11/2024).

Sekadar informasi, Sukaca menyebut, paket internet Unlimited Suka-Suka dirancang agar dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat dengan varian yang sangat lengkap. 

Ia pun menjelaskan, paket Unlimited Suka-Suka menawarkan akses internet tanpa khawatir dengan jaminan koneksi ke jaringan 4G Smartfren selama masa berlaku paket.

Pelanggan dapat memilih paket internet sesuai kebutuhan dan anggaran, dengan harga mulai dari Rp 9.000. Paket ini menyediakan pemakaian wajar (FUP) harian hingga 5GB, serta masa berlaku yang bervariasi dari 1 hingga 30 hari.

"Paket Unlimited Suka-Suka ini memberikan rasa pasti nyaman bagi pengguna dalammengakses internet dan berbagai aplikasi digital serta dapat diperoleh di berbagai channel penjualan," Sukaca menambahkan, tentang paket internet murah Smartfren ini. 

 

 


Berupaya Jangkau Kebutuhan Masyarakat Luas

Chief Marketing Officer Smartfren, Sukaca Purwokardjono, menjelaskan Unlimited Suka-Suka menawarkan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya. (Foto: Smartfren)

Produk ini selaras dengan filosofi bisnis Panca Garda, yang berarti menciptakan produk dan layanan yang dapat menjangkau masyarakat luas serta berkontribusi terhadap berkembangnya digitalisasi di tanah air, tambah Sukaca.

Pelanggan dapat dengan mudah mendapatkan paket Unlimited Suka-Suka melalui berbagai cara, termasuk aplikasi MySF, dial ke *855#, website resmi Smartfren, galeri Smartfren, toko pulsa, dan berbagai toko online.

Dengan peluncuran Unlimited Suka-Suka, Smartfren tidak hanya memperluas pilihan bagi pelanggan tetapi juga berkontribusi pada peningkatan aksesibilitas digital di Indonesia.

Paket ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan internet masyarakat yang semakin beragam dan dinamis.


Perkembangan Merger XL Axiata dan Smartfren

CEO dan Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, di acara Media Gathering XL Axiata di Yogyakarta, Rabu (23/10/2024). (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Sementara itu, proses penggabungan atau merger dua operator seluler XL Axiata-Smartfren kian dekat. Menurut CEO sekaligus Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini, saat ini proses due diligence antara dua perusahaan telah memasuki tahap akhir.

"Sekarang hilal sudah kelihatan sedikit, jadi proses due diligence-nya sudah memasuki tahap akhir. Jadi, diharapkan kita bisa memasuki proses selanjutnya," kata Dian Siswarini di acara Media Gathering XL Axiata di Yogyakarta, Rabu (23/10/2024).

Dian mengatakan, kedua belah pihak pemegang saham, yakni pemegang saham XL Axiata dan Smartfren menginginkan agar proses merger bisa segera terlaksana.

"Kami harapkan nanti proses untuk persetujuan dari institusi pemerintah juga bisa didapat dengan cepat juga," ujar Dian.

 


Merger XL Axiata-Smartfren Ditarget Selesai Akhir Tahun 2024

Logo Smartfren di gedung kantor Smartfren, Jakarta Pusat. (Dok: Smartfren)

Sebelumnya, kata Dian, Komisaris XL Axiata dari Axiata Group Berhad Vivek Sood menyebutkan target penyelesaian merger diharapkan selesai pada akhir tahun 2024 ini.

"Namun closing merger ini ditentukan oleh dua institusi paling memengaruhi yakni Kominfo-- kini bernama Kementerian Komunikasi dan Digital-- serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," kata Dian.

Apalagi menurutnya saat ini Kementerian Komunikasi dan Digital baru saja memiliki menteri baru.

"Kami belum tahu apakah ada perkembangan baru, tetapi kami berharap menteri baru bisa memberikan dukungan dan persetujuan (atas merger kedua perusahaan)," tuturnya.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya