Kemensos Usulkan 16 Nama Pahlawan Nasional, Gus Ipul: Tunggu Keputusan Prabowo

Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengusulkan 16 nama untuk diberi gelar pahlawan nasional.

oleh Tim News diperbarui 10 Nov 2024, 13:29 WIB
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunjungi Presiden Terpilih Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin (14/10/2024). (Liputan6.com/Khofifah)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengusulkan 16 nama untuk diberi gelar pahlawan nasional. Untuk penyematan gelar tersebut menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto yang tengah kunjungan ke luar negeri.

"Ya, tentu harus menunggu Presiden," kata Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, (10/11/2024).

Gus Ipul mengatakan, dari 16 nama yang diusulkan tersebut, dipilih enam yang akan mendapat gelar pahlawan.

"Nanti Dewan Gelar tentu akan melaporkan kepada Presiden, dipilih 6 dari 16 itu," papar Gus Ipul.

Selain itu, Gus Ipul juga menyampaikan pesan Hari Pahlawan dari Prabowo. Kepala Negara menginstruksikan agar nilai-nilai dari pahlawan tetap diemban oleh seluruh elemen bangsa.

"Maka temanya itu kan salah satu kita terjemahkan dari arahan Pak Presiden, Teladani Pahlawanmu dan juga Cintai Negerimu. Banyak nilai-nilai yang bisa diteladani dari para pahlawan kita, pendiri bangsa ini. Mulai dari kesabarannya, kesabaran menuntut ilmu, kesabaran konsolidasi," kata Gus Ipul.


Mensos: Prabowo Berpesan Utamakan Kepentingan Bersama

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat meninjau langsung pelaksanaan berbagai program sosial yang menyasar kelompok rentan seperti permakanan lansia dan penyandang disabilitas, dan YAPI (Yatim/Piatu/Yatim Piatu) di Ciracas, Jakarta Timur. (Foto: Liputan6.com/Khofifah Azzahro).

Presiden Prabowo Subianto memberi pesan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November. Prabowo menekankan agar rela mengutamakan kepentingan bersama dari pada pribadi.

Pesan tersebut disampaikan oleh Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan.

"Kerelaannya untuk mengutamakan kepentingan bersama, menekan kepentingan pribadi dan golongan," kata Gus Ipul, Minggu, (10/11/2024).

Selain itu, Prabowo juga meminta agar pemikiran pahlawan diteladani. Khususnya pemikiran untuk generasi masa depan bangsa.

"Para pahlawan berpikir masa depan, berpikir tentang masa depan, berpikir tentang generasi yang akan datang. Dengan keimanannya mereka berjuang di dunia dan juga untuk kepentingan akhirat," ucap Gus Ipul.

Selain itu, dia pun turut menginstruksikan agar nilai-nilai dari pahlawan tetap diemban oleh seluruh elemen bangsa. Hal ini senada dengan peringatan Hari Pahlawan bertajuk Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu.

"Banyak nilai-nilai yang bisa diteladani dari para pahlawan kita, pendiri bangsa ini. Mulai dari kesabarannya, kesabaran menuntut ilmu, kesabaran konsolidasi," imbuh Gus Ipul

 


Gibran Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata

Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin Upacara Hari Pahlawan di TMP Kalibata. (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama jajaran Kabinet Merah Putih melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2024) pagi.

Gibran bertugas sebagai inspektur upacara, sementara Komandan Upacara adalah Kolonel Pnb Lucky Indrawan, S.A.P., Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma.

Gibran tiba di TMP sekitar pukul 07.50 WIB dan langsung memimpin jalannya upacara. Komandan upacara melaporkan bahwa upacara Hari Pahlawan siap dilaksanakan, lalu acara dilanjutkan dengan peringatan simbolis peristiwa 10 November di Surabaya melalui suara sirine.

Selanjutnya, dilaksanakan mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga oleh Gibran. Rangkaian upacara berlanjut dengan ziarah dan tabur bunga di makam para pahlawan.

Beberapa makam yang diziarahi di antaranya adalah makam empat wakil presiden di era Soeharto, yaitu Wapres ke-3 Adam Malik, Wapres ke-4 Umar Wirahadikusumah, Wapres ke-5 H. R. Sudharmono SH, dan Wapres ke-7 yang juga Presiden ke-3 Bacharudin Jusuf (BJ) Habibie.

 

 

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis 10 Daftar Pahlawan Nasional Perempuan di Indonesia. (Liputan6.com/Tri Yasnie)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya