Peringati Hari Pahlawan, Pj Bupati Tangerang Ajak Masyarakat Teladani Perjuangan Raden Aria Wangsakara

Andi Ony mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan Kabupaten Tangerang menjadi daerah yang maju, berdaya saing, dan sejahtera.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 10 Nov 2024, 15:27 WIB
PJ Bupati Tangerang, Andi Ony saat mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Aria Wangsakara, Jalan Lengkong Kiai, Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (10/11/2024). (Istimewa)

 

Liputan6.com, Jakarta - PJ Bupati Tangerang, Andi Ony, mengajak masyarakat Kabupaten Tangerang untuk meneladani perjuangan Raden Aria Wangsakara yang telah berjuang mempertahankan wilayah Tangerang dari penjajah. 

Dia mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga dan meningkatkan Kabupaten Tangerang menjadi daerah yang maju, berdaya saing, dan sejahtera.

Pesan tersebut disampaikan Pj. Bupati dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 yang diselenggarakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Aria Wangsakara, Jalan Lengkong Kiai, Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (10/11/2024).

Dalam upacara tersebut, Pj. Bupati Tangerang juga membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia dengan tema Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu. Tema tersebut mengandung pesan mendalam untuk senantiasa terinspirasi oleh semangat kepahlawanan dalam pikiran dan perbuatan, serta pentingnya kontribusi nyata dalam membangun bangsa dan memperkuat solidaritas sosial di tengah situasi global yang penuh tantangan.

"Proses perjuangan membangun bangsa selalu berubah seiring perkembangan zaman. Jika dulu kepahlawanan diwujudkan dengan perjuangan melawan kolonialisme, maka saat ini kepahlawanan adalah upaya membasmi kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia," ungkap Andi Ony dalam sambutannya.

Dia juga menegaskan, semangat kepahlawanan kini berarti membangun masyarakat yang sejahtera dan menciptakan perlindungan sosial sepanjang hayat.

"Kemajuan bangsa bukan hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari kemampuan mengatasi permasalahan sosial," katanya.

Pj. Bupati juga mengharapkan munculnya sosok-sosok pahlawan masa kini yang membawa inspirasi dan harapan, serta berani berinovasi sesuai tantangan zaman. 

Dia mengingatkan agar semangat Hari Pahlawan tidak hanya menjadi perayaan tahunan, tetapi juga menjadi momentum untuk menciptakan perubahan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi warisan nilai kepahlawanan bagi generasi mendatang.

"Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial mulai dari diri kita, dimulai dari hal-hal kecil yang berdampak bagi masyarakat sekitar," ajaknya.

Usai menjalani upacara, Pj. Bupati Tangerang bersama unsur Forkopimda melakukan prosesi tabur bunga di makam Raden Aria Wangsakara sebagai wujud penghormatan kepada pahlawan.

 


Raden Aria Wangsakara, Inspirasi bagi Generasi Masa Kini  

Pj Bupati Tangerang Andi Ony saat berziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Raden Aria Wangsakara, Jalan Lengkong Kiai, Lengkong Kulon, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang

 

Pada peringatan Hari Pahlawan, Kabupaten Tangerang mengenang jasa besar Raden Aria Wangsakara, sosok pejuang gigih yang mempertahankan dan membangun wilayah Tangerang dari cengkeraman penjajah. 

Raden Aria Wangsakara tidak hanya seorang pahlawan bagi tanah kelahirannya, tetapi juga menjadi simbol keberanian dan pengabdian yang tulus kepada masyarakat. Dedikasinya dalam melindungi tanah Tangerang telah menjadi inspirasi berharga bagi generasi saat ini.

Raden Aria Wangsakara dikenal sebagai sosok yang berjuang tanpa pamrih, mempertahankan Tangerang dan mengorbankan segalanya demi menjaga kehormatan wilayah. Nilai-nilai perjuangan, keberanian, dan ketulusan hatinya adalah warisan yang tetap hidup di benak masyarakat Tangerang hingga hari ini. 

Di tengah arus modernisasi dan perubahan zaman, nilai-nilai tersebut tetap relevan dan perlu dijadikan inspirasi dalam mengatasi tantangan masa kini. Dalam konteks modern, semangat kepahlawanan Raden Aria Wangsakara dapat diadopsi dalam berbagai bentuk kontribusi positif yang berdampak pada kemajuan masyarakat. 

Semangat keberaniannya dapat diterapkan melalui upaya memberantas kebodohan dan kemiskinan yang menjadi "musuh baru" di zaman sekarang. Ketulusan dan keberaniannya menginspirasi kita untuk terus berjuang mewujudkan Tangerang yang berdaya saing dan sejahtera, selaras dengan visi pembangunan daerah.

“Semangat juang Raden Aria Wangsakara menjadi landasan moral bagi kita semua. Dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari pembangunan hingga persoalan sosial, semangat beliau mengajarkan kita pentingnya kebersamaan, keadilan, dan keberanian dalam mempertahankan nilai-nilai luhur,” ungkap Andi Ony.

 


Hidupkan Semangat Perjuangan

Bagi masyarakat Tangerang, memperingati Hari Pahlawan bukan hanya sekedar mengenang masa lalu, tetapi juga menghidupkan kembali semangat perjuangan yang abadi. Di tengah berbagai perubahan sosial, semangat Raden Aria Wangsakara mengajarkan bahwa kemajuan tidak dapat dicapai sendiri, melainkan harus melalui kekuatan bersama, kepedulian, dan pengabdian terhadap sesama.

Maka dari itu, mari jadikan Hari Pahlawan sebagai momen untuk berbuat kebaikan, menguatkan solidaritas sosial, dan berkontribusi aktif dalam berbagai aspek kehidupan di masyarakat. 

Dengan mengadopsi nilai-nilai kepahlawanan, kita tidak hanya mewariskan cerita dari masa lalu, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Tangerang dan Indonesia.

Infografis 10 Daftar Pahlawan Nasional Perempuan di Indonesia. (Liputan6.com/Tri Yasnie)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya