Liputan6.com, Jakarta- Pengkab PBSI Sumedang telah menyelesaikan Musyawarah Kabupaten (Muskab) di Hotel Amory, pada Sabtu (9/11/2024) sore. Hasilnya, incumbent Indra Jayaatmaja kembali terpilih memimpin untuk periode 2024-2028.
Terpilihnya Indra untuk periode kedua itu mendapatkan apresiasi dari Pengprov PBSI Jawa Barat. Dalam sambutannya, Sekretaris Umum PBSI Jabar Lutfi Hamid, meminta agar fokus pembinaan usia dini dan muda bisa dimaksimalkan oleh PBSI Sumedang.
Advertisement
"Kami minta ke depan, Ketua PBSI Sumedang bersama jajarannya untuk fokus memprioritaskan pembinaan usia dini, usia muda, sampai remaja. Sehingga bisa melahirkan lagi atlet-atlet berprestasi ke depan dari sini," katanya.
Lutfi meyakini, Pengkab PBSI Sumedang bisa memenuhi harapan itu karena sudah menyiapkan instrumen pendukungnya, yakni tentang kebutuhan pelatih. Apalagi, sebelum Muskab digelar, PBSI Sumedang telah menggelar penataran pelatih.
"Dilaksanakannya Penataran 16 pelatih BWF 1 yang sejalan dengan upaya peningkatan pembinaan Prestasi, akan menjadikan prioritas pembinaan usia dini sampai remaja bisa lebih maksimal dicapai," ungkapnya.
Ketua Umum terpilih Indra Jayaatmaja berterima kasih dengan kepercayaan yang diberikan oleh 12 klub pemilik suara dan juga anggota lainnya. Menurutnya, apa yang dipesankan Pengprov PBSI Jabar juga sejalan dengan misi dari PBSI Sumedang.
Program Kerja Ashta Cita
Dalam sambutannya, Indra sempat membeberkan astha cita yang menjadi program kerja untuk periode 2024-2028. Salah satu yang utama, lanjut pria yang juga ASN di Kemenpora RI itu, adalah soal pembinaan dan pembentukan pemusatan latihan terfokus di Sumedang.
"Kami ingin peningkatan prestasi multievent Sumedang. Itu bisa dicapai, dengan pembentukan Pelatkab PBSI Sumedang. Itu ada dalam program kerja kami," terang Indra.
Alumnus IPDN Angkatan XVIII itu menambahkan, PBSI Sumedang juga punya program lain meliputi pembinaan dan dukungan kemandirian klub, kompetisi berjenjang dalam bentuk sirkuit kabupaten.
Advertisement
Kejurnas
Selain itu, imbuh Indra, ada program penyelenggaraan Kejurnas PBSI Sumedang Open secara berkelanjutan. Dengan maraknya kejuaraan, program lain PBSI Sumedang untuk pengembangan pembudayaan serta pemassalan melibatkan komunitas di Sumedang.
"Untuk mendukung enam program di atas, kami perlu melakukan pengembangan kemitraan dengan sponsor/komersial sehingga menjadi industri," tuturnya.
Terakhir, Indra memastikan bukan hanya atlet saja yang makin banyak jumlahnya nantinya, tetapi perlu diimbangi dengan peningkatan kompetensi pelatih dan wasit.
"Kami baru menyelesaikan pelatihan sejak Rabu lalu, sampai Sabtu. Harapannya, makin banyak pelatih yang berkompeten, makin berkualitas pula atlet-atlet bulu tangkis kami," tandas pria yang juga pengurus Bapor KOPRI itu.