Liputan6.com, Jakarta - Hoaks bisa muncul dalam beragam bentuk konten termasuk video. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.
Lalu apa saja video hoaks yang muncul belakangan ini? Berikut beberapa di antaranya:
Advertisement
1. Cek Fakta: Tidak Benar Video Penggeledahan di Ruang Staf Khusus Eks Menkominfo Budi Arie
Beredar di media sosial postingan video penggeledahan yang diklaim terjadi di ruangan staf khusus eks Menkominfo, Budi Arie. Postingan itu beredar sejak akhir pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 10 November 2024.
Dalam postingannya terdapat sejumlah orang berseragam penyidik Kejaksaan Agung menggeledah sejumlah laci yang berisi uang. Video itu disertai narasi:
"Ruangan Khusus staf Budi Arie digrebek Polisi, ditemukan uang yang jumlahnya fantastis."
Lalu benarkah postingan video penggeledahan yang diklaim terjadi di ruangan staf khusus eks Menkominfo, Budi Arie? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini SPBU Terbakar karena Beli Bensin Pakai QR Code
Sebuah video yang diklaim Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terbakar karena membeli BBM pakai QR code beredar di media sosial. video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 12 Oktober 2024.
Video berdurasi 54 detik itu menampilkan suasana sebuah SPBU terbakar. Api menghanguskan mesin dan atap SPBU, diikuti kepulan asap hitam.
Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar sebuah SPBU terbakar karena ada konsumen yang membeli bensin dengan metode pembayaran QR code.
"_HADIAH BELI BBM PAKAI QR._ _Dulu hidupin HP di SPBU dilarang, sekarang Wajib QR demi bisnis aplikasi sekelompok orang RAKUS tanpa AKAL SEHAT.__INI HANYA AKIBAT._," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 703 ditonton dan mendapat 10 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu SPBU terbakar karena membeli BBM pakai QR code? Simak dalam artikel berikut ini...
3. Cek Fakta: Hoaks Video Gurita Raksasa Terdampar di Pasir Panjang
Sebuah video yang diklaim gurita raksasa terdampar di Pasir Panjang, Singkawang, Kalimantan Barat beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 31 Oktober 2024.
Dalam video terlihat seekor gurita raksasa terdampar di pinggir pantai. Gurita itu berwarna coklat kehitam-hitaman. Selain itu, ada sjeumlah orang yang mendekati gurita raksasa. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa gurita raksasa terdampar di Pantai Panjang.
"Gurita Raksasa terdampar di Pasir Panjang 😱…," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 2.500 kali ditonton dan mendapat 61 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut seekor gurita raksasa terdampar di Pantai Panjang? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement