Tencent Investasi Rp 7,8 Triliun di Indonesia, Gandeng GoTo-Alibaba Kembangkan Infrastruktur Cloud

Tencent Cloud menggandeng grup GoTo-Alibaba untuk mempercepat transformasi digital Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Nov 2024, 07:16 WIB
Presiden Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan perjanjian investasi antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Indonesia, termasuk Grup GoTo, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud. (Foto: Paspamres dan Kadin Indonesia Komite Tiongkok)

Liputan6.com, Jakarta GoTo Group, Tencent Cloud, dan Alibaba Cloud menandatangani perjanjian yang mencakup penguatan infrastruktur komputasi awan (cloud) dan pengembangan talenta digital lokal di Indonesia pada Minggu, 10 November 2024. Perjanjian ini sebagai upaya signifikan untuk mendorong ekonomi digital Indonesia serta mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Perjanjian tersebut diumumkan dalam Forum Bisnis Indonesia-China yang difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) di Beijing dan disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Langkah ini menegaskan komitmen bersama untuk mempercepat transformasi digital Indonesia serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.Demikian mengutip keterangan tertulis, ditulis Senin, 11 November 2024.

Ketiga perusahaan ini akan bekerja sama erat dengan Pemerintah Indonesia dan berkomitmen untuk membekali tenaga kerja Indonesia dengan keterampilan yang dibutuhkan agar dapat unggul dalam ekonomi digital global.

Dalam upaya untuk semakin memperkuat infrastruktur cloud, Tencent Cloud akan membangun Pusat Data Internet (IDC) ketiganya di Indonesia, sebagai bagian dari komitmen baru senilai sekitar USD 500 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah 15.658) dalam bentuk infrastruktur, sumber daya, dan investasi di Indonesia hingga 2030.

Investasi ini bertujuan memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal dengan solusi cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang canggih, mendorong ekonomi digital, dan adopsi teknologi AI.

Sementara itu, Alibaba Cloud, yang merupakan penyedia layanan cloud besar pertama yang membangun infrastruktur lokal di Indonesia, telah mendirikan tiga pusat data dan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan lokal untuk melatih hampir 400.000 individu dalam bidang cloud dan AI.

Alibaba Cloud juga berencana menggandakan jumlahnya menjadi 800.000 orang pada 2033 dan akanmendirikan Pusat Keterampilan di Universitas Indonesia untuk menawarkan pelatihan khusus sebagai bagian dari Program Pemberdayaan Akademik Alibaba Cloud atau Alibaba Cloud Academic Empowerment Program (AAEP).

 


Perkuat Infrastruktur Digital di Indonesia

Penandatanganan kerja sama GoTo, Tencent dan Alibaba. (Foto: Istimewa)

Komitmen Tencent Cloud dan Alibaba Cloud ini dibangun berdasarkan kontrak layanan cloud yang lebih luas antara kedua perusahaan tersebut dengan GoTo, perusahaan ekosistem digital terbesar di Indonesia, yang diumumkan pada September 2024.

Kesepakatan ini memastikan data GoTo akan tetap disimpan di Indonesia, mendukung kedaulatan data nasional serta meningkatkan keamanan data bagi pengguna dan bisnis Indonesia.

Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo mengatakan, pihaknya merasa terhormat atas kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam peresmian perjanjian ini, yang menandai tonggak penting Perusahaan dalam upaya memperkuat infrastruktur digital Indonesia.

“Melalui kemitraan dengan Tencent Cloud dan Alibaba Cloud, kami tidak hanya memastikan platform GoTo tetap aman dan tangguh, tetapi juga memberdayakan ekonomi digital Indonesia dengan investasi besar dalam infrastruktur cloud serta pelatihan untuk mengembangkan talenta digital lokal,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi, ditulis Senin (11/11/2024).

Perseroan berharap melalui kolaborasi ini, GoTo dapat memberikan fondasi yang kokoh bagi pengguna dan mitra kami, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mendorong inovasi, serta memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam transformasi digital di kawasan Asia Tenggara.

 


Potensi Indonesia

Suasana gedung pencakar langit di Jakarta, Selasa (15/11/2022). Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di antara negara G20. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Wakil Presiden Senior Tencent Cloud Internasional, Poshu Yeung mengungkapkan, Indonesia adalah negara dengan ekonomi yang dinamis dengan potensi yang luar biasa. Pihaknya  merasa terhormat  Presiden Prabowo Subianto dapat hadir menyaksikan peresmian kemitraan ini.

“Kami berkomitmen untuk memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia dengan teknologi canggih dan berskala besar yang mendorong inovasi serta konektivitas kepada seluruh masyarakat,” tutur dia.

“Komitmen ini sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia untuk Indonesia Emas 2045 dan mempertegas komitmen Tencent untuk mendukung Indonesia dalam perjalanan transformasi digital, memanfaatkan potensi luar biasa dari revolusi penggunaan AI guna memberdayakan perusahaan lokal dengan solusi cloud dan AI yang handal,” ia menambahkan.

Wakil Presiden Alibaba Cloud International,  Sean Yuan  mengatakan, merupakan suatu kehormatan bagi pihaknya, Presiden Prabowo Subianto dapat hadir menyaksikan kemitraan ini, yang menegaskankomitmen jangka panjang Alibaba Cloud kepada Indonesia sebagai pasar penting di Asia Tenggara.

“Kami berkomitmen mendukung ekosistem digital Indonesia dengan solusi lokal dan berkinerja tinggi yang membuka peluang baru bagi berbagai perusahaan, mendorong kemajuan ekonomi, serta mempercepat langkah menuju Indonesia yang inklusif secara digital,” ujar Sean.


Tingkatkan Infrastruktur Digital GoTo

Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Dengan keahlian kedua perusahaan dalam analitik data, AI, dan keamanan siber, Alibaba Cloud dan Tencent Cloud akan meningkatkan infrastruktur digital GoTo, menciptakan fondasi yang aman dan berskala besar untuk memenuhi kebutuhan basis pengguna yang luas.

Kolaborasi ini juga akan berperan penting untuk memperkuat berbagai inisiatif GoTo dalam mendukung Indonesia yang lebih inklusif secara digital, memperkuat infrastruktur inti GoTo dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh negeri.

Sebagai perusahaan teknologi #karyaanakbangsa, GoTo terus berperan aktif mendorong pertumbuhan berkelanjutan talenta teknologi Indonesia melalui berbagai inisiatif pelatihan kerja yang komprehensif bagi para lulusan perguruan tinggi nasional. Beberapa lulusan ini bahkan mampu berkembang dari peran tingkat pemula hingga mencapai posisi kepemimpinan senior.

Tencent Cloud telah melayani lebih dari 10.000 perusahaan di lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia dan mencatatkan pertumbuhan signifikan di Indonesia. Perusahaan ini menegaskan komitmennya untuk memperkuat lebih jauh investasi dan sumber dayanya untuk mendukung berbagai sektor strategis di Indonesia.

Alibaba Cloud telah melayani pasar Indonesia dan membangun tiga pusat data lokal, berperan sebagai penyedia layanan cloud terpercaya, dan menjadi pilihan bagi banyak perusahaan di berbagai industri termasuk bidang keuangan, ritel, logistik, hiburan, game, dan internet di Indonesia.

Alibaba Cloud juga telah mendirikan Pusat Anti-DDoS Scrubbing di Indonesia pada 2021 guna mencegah serangan malware dan memperkuat keamanan siber. Dengan perlindungan privasi dan keamanan data sebagai prioritas utama, Alibaba Cloud mampu membangun kapabilitas keamanan siber yang terpercaya guna menciptakan sistem yang aman dan andal bagi para konsumen di Indonesia.

 

 

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya