Distribusi Pupuk Dinilai Tak Merata, Ini Solusi Ahmad Luthfi

Lutfhi menilai penting Penghapusan Kartu Tani di Provinsi Jawa Tengah dihapus. Tujuannya, demi meningkatkan produktivitas petani.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Nov 2024, 08:28 WIB
Calon Gubernur Jawa Tengah Nomor Urut 2, Ahmad Luthfi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jawa Tengah Nomor Urut 2, Ahmad Luthfi mempunyai solusi meratakan distribusi pupuk untuk petani. Dia pun berniat menghapus Kartu Tani.

"Ke depan apabila saya dan Gus Yasin menjadi Gubernur (dan Wakil Gubernur) Kartu Tani akan saya hapuskan," kata Luthfi dalam debat kedua Pilgub Jateng 2024 di Majapahit Convention (MAC), Semarang, Jawa Tengah, Minggu (10/11/2024) malam.

Lutfhi menilai penting Penghapusan Kartu Tani di Provinsi Jawa Tengah dihapus. Tujuannya, demi meningkatkan produktivitas petani.

“Untuk apa (dihapuskan)? Untuk (memperbaiki) tata kelola pupuk yang sekarang carut-marut bukan tepat sasaran," tegas dia.

Luthfi menjelaskan, mekanisme di Kartu Tani yang kurang tepat dan justru membuat petani sulit mendapatkan pupuk.

"Ini yang perlu dibetulin mekanisme pendistribusian pupuk di wilayah Jawa Tengah," ungkap mantan Kapolda Jateng ini.


Syarat

Sebagaimana diketahui, untuk mendapatkan kartu tani, satu di antara syaratnya adalah petani harus memiliki luas usaha maksimal 2 ha untuk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan.

“Masalahnya, mayoritas petani di Jawa Tengah adalah petani penggarap yang tidak memiliki lahan,” Luthfi menandasi.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya