Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, menyampaikan visi misi yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pelestarian lingkungan. Menurut keduanya, komitmen untuk “ngopeni” atau mengayomi masyarakat Jawa Tengah dengan mendukung keberlanjutan ekonomi yang berfokus pada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta menjaga kelestarian alam.
“Ini saya pakai batik buatan Bu Markonah, dari Salatiga. Sepatu yang saya pakai ini buatan UMKM Kendal,” kata Luthfi dalam pernyataan pembuka debat kedua Pilgub Jawa Tengah, Minggu (10/11/2024).
Advertisement
Luthfi yakin, pendekatan dilakukan dapat menginspirasi dan menjadi komitmen untuk memberikan perhatian penuh kepada masyarakat, terutama pelaku UMKM, petani, dan nelayan.
“Kami ingin agar setiap pelaku UMKM, petani, dan nelayan dapat berkembang tanpa kendala ketersediaan pupuk atau bahan bakar. Dengan begitu, ekonomi berkelanjutan di Jawa Tengah bisa terwujud. Kami ingin masyarakat merasakan ‘akeh rejekine, sehat badane’ (banyak rezekinya, sehat badannya),” yakin Luthfi.
Maka dari itu, Luthfi yang kerap menemukan masalah pelaku ekonomi kecil adalah utang, maka dia berkomitmen untuk menghapus utang mereka seperti petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Hal ini dinilainya sejalan dengan kebijakan yang telah ditandatangani Presiden Prabowo Subianto yakni PP 47.
Sadar Pelihara Lingkungan di Tengah Ancaman Bencana
Senada, Cawagub Taj Yasin juga menyoroti pentingnya kesadaran akan lingkungan di tengah meningkatnya bencana yang melanda. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, tanpa memandang agama, untuk bersama-sama memakmurkan dan menjaga lingkungan.
“Agama mengajarkan kita untuk mencintai lingkungan. Kita harus bersama-sama memakmurkan bumi dan mengembangkan infrastruktur yang tidak hanya menopang ekonomi, tetapi juga melestarikan lingkungan. Dengan begitu, kita bisa memperkuat daya dukung alam Jawa Tengah,” ungkap Yasin.
Advertisement
Pengembangan Energi Baru
Yasin juga menyoroti pentingnya pengembangan energi baru terbarukan di desa-desa sebagai langkah memperkuat ekonomi dan lingkungan secara berkelanjutan. Dia menekankan, komitmen yang tidak hanya untuk sektor ekonomi, tetapi juga untuk pendidikan berbasis keagamaan.
“Kami akan terus meningkatkan dukungan terhadap pesantren bersama para kiai, mengingat pesantren memiliki peran penting dalam membangun fondasi agama dan kebudayaan masyarakat Jawa Tengah,” janji Yasin.
“Dengan komitmen terhadap pemberdayaan ekonomi dan kelestarian lingkungan, pihaknya berharap dapat membawa Jawa Tengah menjadi provinsi yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” imbuhnya memungkasi.