Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin menegaskan, kesiapan pihaknya dalam menghadapi ancaman hoaks menjelang Pilkada 2024.
Menurut Afifuddin, KPU telah menggandeng Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dalam mengantisipasi penyebaran hoaks selama Pilkada 2024.
Baca Juga
Advertisement
"Kami telah membentuk tim bersama beberapa instansi, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital, untuk mengantisipasi penyebaran hoaks," ungkap Afifuddin dilansir dari Antara, Senin (11/11/2024).
Afifuddin menambahkan bahwa KPU juga menggandeng organisasi nonpemerintah untuk menangkal hoaks selama tahapan Pilkada 2024.
"Kerja sama ini bertujuan memastikan tidak ada informasi yang dapat memperkeruh suasana selama proses Pilkada berlangsung. Semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga situasi kondusif," tambahnya.
Selain mengatasi hoaks, KPU RI juga mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi polarisasi yang mungkin muncul akibat isu-isu sensitif selama Pilkada 2024.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti bahwa berita hoaks dan misinformasi di media sosial merupakan ancaman terbesar dalam Pilkada mendatang.
Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2024 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Kapolri menekankan pentingnya mengantisipasi hoaks, mengingat tidak semua masyarakat mampu membedakan informasi yang benar dari yang palsu.
"Perlu diperhatikan potensi kerawanan di media sosial, karena saat ini terdapat 33 miliar interaksi di media sosial, dengan 38 persen konten positif, 23 persen netral, dan 29 persen negatif," kata Sigit dalam keterangan resmi.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement