Heboh Salju Turun di Gurun Al-Jawf Arab Saudi, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Fenomena salju di Gurun Al-Jawf Arab Saudi yang bikin heboh tersebut sebagian besar disebut disebabkan oleh perubahan iklim.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 11 Nov 2024, 14:32 WIB
Gurun Al-Jawf di Arab Saudi diselimuti salju untuk pertama kalinya. (X/@k_a_s_e_e_m)

Liputan6.com, Riyadh - Untuk kali pertama dalam sejarah, salah satu wilayah di Arab Saudi dihujani salju yang tak biasa. Sejumlah foto yang viral di media sosial bikin heboh, membuat netizen bertanya-tanya mengapa wilayah yang sangat panas itu diselimuti salju usai hujan deras.

Dilansir Times of India, Senin (11/11/2024), fenomena alam itu membuat wilayah gurun Al-Jawf yang biasanya kering, kini berubah menjadi pegunungan yang tertutup salju.

Beberapa orang pun mulai menyinggung soal perubahan iklim yang diduga menjadi penyebab utama fenomena itu.

Menurut National Centre of Meteorology (NCM) atau Pusat Meteorologi Nasional, fenomena itu dikaitkan dengan sistem tekanan rendah yang langka di atas Laut Arab.

Sistem ini membawa udara yang mengandung uap air, yang jika dipadukan dengan kehangatan gurun yang intens, memicu badai petir, hujan es, dan bahkan salju. Akibatnya, iklim gurun di Arab Saudi yang umumnya panas kini menjadi tempat yang dingin dengan salju.

Saudi Press Agency mengungkapkan bahwa cuaca yang tidak biasa ini tidak hanya mengubah topografi tetapi juga telah memberikan kehidupan baru pada sungai dan air terjun Arab Saudi.


Bukti Nyata Perubahan Iklim

Fenomena Langka Hujan Salju di Arab Saudi./ Twitter.com/@IKON1436

Pemerintah setempat memperkirakan kondisi ini dapat menyebabkan musim semi, dengan bunga musiman dan tanaman aromatik yang menambah keindahan alam daerah tersebut.

Sejumlah pengguna internet pun menyebut bahwa kejadian tersebut menjadi bukti nyata dari perubahan iklim di dunia.

"Bukan pertanda baik, alam sedang mengubah warnanya," kata salah satu pengguna X.

"Itu bukan salju, itu hujan es. Perbedaan besar," tulis yang lain.

Infografis Bencana-Bencana Akibat Perubahan Iklim. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya