Liputan6.com, Jakarta - Vietnam menyebut, aplikasi toko online besutan Tiongkok Shein dan Temu bakal diblokir kalau tidak registrasi ke pemerintah. Hal ini mirip dengan yang terjadi di Indonesia, di mana aplikasi Temu diblokir karena dianggap menjadi predator bagi bisnis UMKM lokal.
Mengutip Reuters, Senin (11/11/2024), untuk kasus di Vietnam, registrasi Temu dan Shein pada otoritas setempat harus dilakukan sebelum akhir November tahun ini. Kalau tidak, Temu dan Shein bisa diblokir dan penggunaannya dilarang di negara tersebut.
Advertisement
Pemerintah dan bisnis lokal Vietnam sebelumnya sudah mengemukakan kekhawatiran mereka terkait dampak platform Tiongkok tersebut bisnis lokal. Pasalnya, penjualan di platform Temu dan Shein terus dibanjiri dengan diskon membuat bisnis lokal jadi sulit bersaing.
Kementerian Perdagangan Vietnam juga menyuarakan kekhawatiran mereka tentang kemungkinan penjualan barang-barang palsu dan tiruan di aplikasi Temu tersebut.
Wakil Menteri Perdagangan Vietnam Nguyen Hoang Long mengatakan, pemerintah mengadakan rapat pada akhir pekan ini. Pihaknya pun bertemu dengan Shein dan Temu untuk membahas masalah ini.
Temu Ogah Beri Komentar
"Setelah adanya informasi tentang hal tersebut, jika kedua platform tersebut masih belum mematuhi aturan, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan akan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk menerapkan pemblokiran aplikasi dan domain Temu dan Shein," kata Long dalam pernyataan pemerintah.
Sekadar informasi, Shein dan Temu tak segera memberikan komentar terkait hal ini. Namun, retailer fast fashion Shein memang sudah menjual produk-produk mereka di Vietnam dalam dua tahun terakhir.
Ada pun Temu yang merupakan aplikasi e-commerce Tiongkok yang tergabung dalam PDD Holdings mulai mengizinkan konsumen di Vietnam untuk melakukan pembelian sejak bulan lalu.
Advertisement
Hadapi Tantangan Hukum di Berbagai Negera
Vietnam sebenarnya mengizinkan adanya barang impor dengan nilai maksimal 1 juta Dong, dibebaskan dari pajak pertambahan nilai.
Kementerian Keuangan Vietnam mengatakan, kebanyakan item yang mendapatkan keringanan pajak ini diimpor melalui platform e-commerce dan pihaknya berencana untuk mengakhiri keringanan pajak.
Sejauh ini, baik Temu maupun Shein juga menghadapi pengawasan dan tantangan hukum yang ketat di tempat lain. Bulan lalu pemerintah Indonesia meminta Apple dan Google memblokir Temu dari toko aplikasi mereka guna melindungi pelaku bisnis UMKM dari produk-produk yang sangat murah.