Liputan6.com, Jakarta - Pelatih timnas Inggris Thomas Tuchel dikabarkan telah menghubungi winger kiri Manchester United (MU) Marcus Rashford. Ia ingin pemain 27 tahun tersebut masuk ke skuad The Three Lions saat mulai bekerja nanti.
Sebagaimana dilansir dari SportsMole, pelatih asal Jerman tersebut akan mengisi posisi juru taktik timnas Inggris mulai Januari 2025. Dia menandatangani kontrak selama 18 bulan sebagai pelatih.
Advertisement
Meski baru mulai tahun depan, mantan pelatih Chelsea dan Bayern Munchen itu sudah bergerak di belakang layar. Rashford jadi salah satu pemain yang dihubunginya.
Tuchel disebut percaya dengan kemampuan yang dimiliki Rashford dan mampu jadi pemain penting di tim. “Tuchel telah mengontak Marcus (Rashford) dan timnya. (Tuchel) juga mengatakan bahwa ia melihat Marcus sebagai bagian penting dari skuad Inggris,” tutur salah satu sumber dilansir dari The Sun.
Rashford mengalami penurunan performa di MU sehingga tidak masuk skuad Inggris untuk Euro 2024 bersama Gareth Southgate. Dia juga diabaikan caretaker Lee Carsley pada tiga jeda internasional terakhir.
Marcus Rashford Masih Terpuruk di MU
Sampai saat ini, Rashford masih belum mampu berikan penampilan maksimalnya untuk klub. Dari awal musim 2024/2025, pemain 27 tahun tersebut hanya mampu sumbang 4 gol dan 3 assist untuk Setan Merah dari 18 penampilannya.
Rekor tersebut terbilang tidak jauh berbeda dengan musim lalu. Melalui 43 penampilannya bersama MU, Rashford hanya menyumbang 8 gol dan 6 assist saja.
Padahal dia memiliki talenta untuk jadi pilar tim. Rashford menunjukkannya kala membuat 30 gol dan 11 assist pada 56 partai di 2022/2023.
Advertisement
Thomas Tuchel Percaya Kualitas Marcus Rashford
Berkaca dari situ, Tuchel percaya bahwa Rashford mampu jadi andalan di lini depan. Tidak hanya itu, ia juga percaya bahwa salah satu kunci gagalnya Inggris jadi juara Euro 2024 adalah karena Rashford absen.
“Ia (Tuchel) percaya bahwa salah satu faktor terbesar kekalahan Inggris untuk jadi juara di Euro 2024 adalah karena tim tidak punya Marcus sebagai opsi lain,” ungkap salah satu sumber untuk The Sun.
Kemudian, sumber tersebut juga mengatakan Tuchel menganggap Rashford sebenarnya mampu berikan ancaman bagi tim lain sebagai winger kiri. “Tuchel mengatakan bahwa ia percaya tanpa Rashford, Inggris tidak dapat menyerang lebih maksimal di sisi kiri,” katanya.