Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mendukung pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia, khususnya di Bengkulu, Bank Sinarmas mengadakan sosialisasi dan pelatihan bagi pelaku UMKM dan nasabah di Grage Hotel, Bengkulu.
Melalui kegiatan ini, Bank Sinarmas memperkuat komitmennya untuk mendukung UMKM melalui peningkatan akses pembiayaan, yang telah mencapai Rp 7,5 triliun secara nasional dan Rp 900 miliar khusus di Provinsi Bengkulu.
Advertisement
Lending & Wholesale Banking Director Bank Sinarmas, Ekajaya, menyampaikan bahwa UMKM memiliki peran penting sebagai penggerak perekonomian lokal.
“Sekitar 97 persen lapangan pekerjaan di Indonesia berasal dari UMKM. Oleh karena itu, pembiayaan bagi UMKM adalah salah satu prioritas Bank Sinarmas untuk membantu pelaku usaha dalam menghadapi tantangan permodalan, pemasaran, dan pengelolaan usaha,” jelas Eka, Senin (11/11/2024).
Pembiayaan KUR
Pembiayaan yang diberikan Bank Sinarmas mencakup Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 3,5 triliun secara nasional, yang merupakan program pemerintah untuk memudahkan akses modal bagi UMKM.
Di Bengkulu sendiri, lebih dari 3.679 pelaku UMKM telah menerima dukungan pembiayaan, termasuk 2.256 nasabah yang mendapatkan akses KUR. Ini membuktikan dedikasi Bank Sinarmas dalam membantu UMKM mengembangkan bisnisnya dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Bantu UMKM Naik Kelas
Branch Manager Bank Sinarmas Cabang Bengkulu, Sudarman Marbun, menyatakan bahwa kegiatan literasi keuangan ini rutin diadakan di berbagai kota sebagai upaya memperkuat kemampuan pelaku UMKM.
Acara di Bengkulu ini dihadiri oleh 100 peserta dari berbagai kabupaten, termasuk Kepahiang, Bengkulu Selatan, dan Bengkulu Tengah, serta melibatkan pakar dari Dinas Koperasi UKM Provinsi Bengkulu.
Sebagai bagian dari komitmen digitalisasi, Bank Sinarmas juga memperkenalkan pengajuan kredit secara digital melalui kode QR, sehingga nasabah dapat mengakses pembiayaan dengan lebih mudah dan cepat. Dengan berbagai inisiatif ini, Bank Sinarmas berharap dapat terus mendukung pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkontribusi dalam memperkuat perekonomian nasional.
Advertisement