Liputan6.com, Washington D.C - Wahana Antariksa Voyager 1 pada 12 November 1980 berhasil mencatat sejarah dengan menangkap gambar planet Saturnus beserta cicinnya.
Para ilmuwan sangat gembira dan terkesima dengan foto-foto tersebut, dimana Bumi dan Saturnus berjarak 950 juta mil (1530 juta km), dikutip dari laman BBC, Selasa (12/11/2024).
Advertisement
Voyager 1 yang diluncurkan pada tahun 1977 dan menempuh jarak 77.000 mil (124.000 km) untuk mengelilingi Saturnus.
Foto-foto tersebut menunjukkan cincin berwarna kuning dan jingga yang mengelilingi planet tersebut dengan kecepatan beberapa ratus mil per jam.
Wahana tersebut juga mengamati dengan saksama cincin yang mengelilingi Saturnus dan menemukan bahwa cincin tersebut lebih rumit daripada yang diperkirakan oleh teleskop berbasis Bumi.
Para ilmuwan juga menghitung lebih dari 100 lapisan cincin yang membentuk cincin tersebut sehingga lebih besar jika dilihat dari jauh.
Dr Bradford Smith, pemimpin tim interpretasi foto Voyager, mengatakan: "Misteri cincin, struktur, dan mekanisme yang mengatur struktur tersebut terus bertambah dalam dan dalam."
Wahana Voyager itu juga mengirimkan data yang mengarah ke beberapa penemuan inovatif, termasuk bulan ke-15 dan pemindaian Titan, satelit terbesar Saturnus.
Itu adalah satu-satunya satelit di Tata Surya yang cukup besar lantaran ukurannya lebih besar dari planet Merkurius.
Para ilmuwan mengatakan, Titan memiliki kemiripan dengan Bumi ketika kehidupan dimulai di planet kita sekitar 4.000 juta tahun yang lalu.