IHSG Ditutup Melemah, Melawan Arus Bursa Asia

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

oleh Arthur Gideon diperbarui 11 Nov 2024, 18:05 WIB
Pada Senin (11/11/2024), IHSG ditutup melemah 20,72 poin atau 0,28 persen ke posisi 7.266,45. Sementara indeks saham LQ45 turun 5,03 poin atau 0,57 persen ke posisi 879,10. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Senin ini. Pelemahan IHSG ini di tengah penguatan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Pada Senin (11/11/2024), IHSG ditutup melemah 20,72 poin atau 0,28 persen ke posisi 7.266,45. Sementara indeks saham LQ45 turun 5,03 poin atau 0,57 persen ke posisi 879,10.

“Pelaku pasar tampaknya merespon paket stimulus hasil Kongres Rakyat China dan juga rilis laju inflasi Oktober 2024. Hasil pertemuan Kongres Rakyat China memberikan stimulus paket utang 10 triliun yuan yang ditujukan untuk meringankan pembiayaan pemerintah daerah dan menstabilkan ekonominya yang sedang goyah," tulis Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dikutip dari Antara. 

Pelaku pasar tampaknya kecewa, karena Kongres Rakyat China tidak mengumumkan kebijakan melawan tarif tambahan Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya ketegangan di bawah kepemimpinan Donald Trump karena pasar juga masih mewaspadai kebijakan ekonomi Trump ke depan.

Sementara itu, tingkat inflasi tahunan China mencapai 0,3 persen year on year (yoy) pada Oktober 2024, dibandingkan dengan estimasi pasar dan angka September sebesar 0,4 persen (yoy).

Hal itu memperkuat kekhawatiran terhadap pemulihan ekonomi negara tersebut, sehingga akan berpotensi meningkatkan risiko deflasi meskipun China telah mengambil langkah-langkah stimulus pada akhir September 2024 untuk mendukung ekonomi yang melambat.

 


Sentimen Dalam Negeri

Pialang tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) merilis bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia menurun menjadi 121,1 pada Oktober 2024 dari 123,5 pada September 2024, atau terendah sejak Desember 2022.

Meskipun masih di level optimis, namun dengan penurunan tersebut memberikan sinyal bahwa keyakinan konsumen menurun dampak dari sikap konsumen tentang kondisi ekonomi konsumen sendiri.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tiga sektor menguat yaitu dipimpin sektor teknologi yang menguat 2,74 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor barang baku yang naik masing- masing sebesar 0,30 persen dan sebesar 0,06 persen.

Sedangkan, delapan sektor melemah, yaitu dipimpin sektor properti sebesar 1,69 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor kesehatan yang masing- masing turun sebesar 1,61 persen dan 1,50 persen.

 


Saham Pendorong dan Penekan

Layar grafik pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu DWGL, MLPT, BUMI, BABY dan BNIJ. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni TOSK, HALO, DSSA, IBOS, dan LEAD.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.459.671 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,59 miliar lembar saham senilai Rp13,17 triliun. Sebanyak 190 saham naik 397 saham menurun, dan 196 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 32,90 poin atau 0,08 persen ke posisi 39.533,30, indeks Hang Seng melemah 301,25 poin atau 1,45 persen ke 20.426,92, indeks Shanghai menguat 17,77 poin atau 0,51 persen ke 3.470,07, dan indeks Straits Times menguat 12,03 poin atau 0,32 persen ke 3.736,40.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya