Liputan6.com, Jakarta Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta menyelenggarakan konferensi internasional, STIPCON 2024, yang bertujuan untuk mendorong dialog bermakna dan solusi inovatif dalam industri transportasi.
Acara ini mengeksplorasi masa depan transportasi global dengan fokus pada kemajuan teknologi dan keberlanjutan, tema yang semakin relevan di tengah pesatnya perkembangan digital.
Advertisement
Ketua STIP Jakarta, Tri Cahyadi, menjelaskan bahwa STIPCON 2024 bertema “Keberlanjutan dan Kemajuan Digital di Bidang Transportasi” ini dirancang untuk memacu diskusi yang mendalam dan menemukan solusi inovatif yang akan membentuk arah industri transportasi.
Menurutnya, konferensi ini menjadi kesempatan penting untuk menggali tren masa depan transportasi dengan mempertimbangkan kebutuhan keberlanjutan di tengah transformasi digital.
Inovasi Pendidikan Transportasi
Tri Cahyadi menambahkan, diskusi dalam konferensi ini tidak hanya berfokus pada tren terbaru, tetapi juga mengembangkan strategi inovatif untuk membawa industri transportasi menuju masa depan yang bertanggung jawab dan inklusif.
“Inti dari konferensi ini adalah mengintegrasikan teknologi ramah lingkungan dan inovasi digital dalam sistem transportasi,” ujarnya, Senin (11/11/2024).
Teknologi Transformasi
Tri Cahyadi menjelaskan lebih lanjut bahwa berbagai teknologi terobosan, seperti kendaraan listrik, energi terbarukan, kecerdasan buatan, dan analitik data besar, berperan besar dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, serta konektivitas di jaringan transportasi global.
“Kami akan mendiskusikan bagaimana teknologi ini dapat mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkaya pengalaman pengguna di berbagai moda transportasi,” tambahnya.
Kolaborasi Global
STIPCON 2024 juga bertujuan membangun kolaborasi antara pakar industri, pembuat kebijakan, peneliti, dan akademisi untuk menciptakan masa depan transportasi yang lebih terhubung, berkelanjutan, dan berbasis digital.
Tri Cahyadi berharap melalui kemitraan ini, peserta konferensi dapat bersama-sama menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam transformasi transportasi, mulai dari kebijakan hingga keamanan siber, demi kemajuan yang aman dan inklusif.
“Kami optimis bahwa diskusi hari ini akan menghasilkan wawasan serta kolaborasi konkret yang mendorong industri transportasi ke arah yang lebih maju,” tutup Tri Cahyadi.
Dengan konferensi ini, STIP Jakarta berkomitmen menjadi motor penggerak dalam mewujudkan industri transportasi yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing global.
Advertisement