Rumah Ibadah Umat Buddha 'Si Mian Fo' Resmi Dibuka di PIK

Peresmian sarana ibadah ini juga merupakan momen yang sangat istimewa, karena bertepatan dengan Hari Kebesaran Si Mian Fo.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 11 Nov 2024, 21:29 WIB
dok: ist

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Riverwalk Island Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, kini memiliki sarana ibadah umat Buddha, Si Mian Fo. Peresmian sarana ibadah ini dilakukan pada Sabtu, 9 November 2024, dalam upacara yang dipimpin oleh Sangha Dhammaduta Indonesia, YM. Bhikkhu Khanit Sannano Maha Thera.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Direktur Bimbingan Masyarakat Buddha, Nyoman Suriadarma; perwakilan dari Kementerian Agama RI; Susanto Kusumo Chairman and Group Chief Executive Officer (CEO) Richard Halim Kusuma, Steven Kusumo, Linda Kusumo dan Natalia Kusumo.

Lalu hadir pula Board of Director Agung Sedayu Group, David Chaniago; Ketua Umum Majelis Tridharma Indonesia, Eddy Wijaya; Ketua Umum Yayasan Dana Paramita Majelis Tridharma Indonesia, Soegiandi dan Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci.

Prasasti peresmian ditandatangani oleh Duta Besar Kerajaan Thailand untuk Republik Indonesia, H.E. Mr. Prapan Disyatat dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Kementerian Agama RI, Supriyadi.

“Semoga dengan kehadiran Si Mian Fo dapat semakin melengkapi fasilitas ibadah di kawasan ini, dan Agung Sedayu Group dapat terus memperkokoh komitmen, berkiprah untuk selalu memberikan pelayanan dan inovasi terbaik,” ungkap Steven Kusumo dalam keterangannya, Minggu (10/11/2024).

Peresmian sarana ibadah ini juga merupakan momen yang sangat istimewa, karena bertepatan dengan Hari Kebesaran Si Mian Fo.

"Perayaan ini bukan hanya simbol dari keberhasilan pembangunan tempat ibadah, tetapi juga lambang harapan, kedamaian dan keberkahan bagi kita semua,” jelas Richard Halim Kusuma.

 


Pentingnya pemahaman ajaran Dhamma

Si Mian Fo dipercaya sebagai Brahma Vihara, Pencipta dan Penguasa dunia. Ia mewakili empat ajaran Dewa Brahma atau Dhamma, yaitu Metta (Cinta Kasih), Karuna (Welas Asih), Muditta (Rasa Simpati), dan Upekkha (Keseimbangan Batin).

Wakil Kepala Kuil Wat Paknam Phasi Charoen, Bikkhu Tanjaokhunpra Srisompoht, menegaskan pentingnya pemahaman ajaran Dhamma.

“Saya berharap umat tidak hanya berdoa, tetapi juga memahami makna empat ajaran Brahma Vihara, terutama Metta yang merupakan inti dari semuanya,” tuturnya.

 


Pentingnya mempererat hubungan antara Indonesia dan Thailand

Sementara itu, Natalia Kusumo, menyoroti pentingnya mempererat hubungan antara Indonesia dan Thailand.

“Kami berharap kehadiran Si Mian Fo dapat menarik wisatawan mancanegara dan memperkuat hubungan kedua negara,” terangnya.

Dengan diresmikannya sarana ibadah Si Mian Fo, umat Buddha di PIK dan sekitarnya kini memiliki akses yang lebih mudah untuk beribadah.

"Tempat ini diharapkan menjadi simbol perdamaian, cinta kasih, dan kerukunan antar umat beragama," sambungnya.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya