Liputan6.com, Jakarta - Band The Changcuters kinii punya aturan dan permintaan baru terkait kesehatan tiap kali mereka menggelar konser. Hal itu imbas dari sang vokalis, Tria yang jatuh pingsan di atas panggung saat tampil di The Sounds Project pada Agustus 2024.
Satu ‘riders’ atau permintaan itu adalah kehadiran dokter dan tim medis. Bukan hanya Tria, dokter dab tim medis juga selalu memeriksa kesehatan personel The Changcuters lainnya yaitu Dipa, Qibil, Erick dan Alda. Hal itu dilakukan agar terhindar dari kejadian serupa. Kesehatan menjadi hal yang diutamakan para personel The Changcuters, mulai dari tahap latihan hingga berada di atas panggung.
Advertisement
"Jadi semua yang berhubungan dengan kesehatan personel itu sekarang lebih diutamakan. Kita pun sekarang lebih menjaga kondisi di waktu latihan dan segala macamnya pun lebih dijaga lagi," terang Tria The Changcuters di acara Come See Mie Festival 2024 di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 8 November 2024.
Bassist sekaligus manajer The Changcuters, Dipa menambahkan bahwa riders baru itu dibuat karena setiap personel ingin lebih ketat dalam menjaga kondisi kesehatan. Dipa mengungkakan, hal tersebut juga dianjurkan oleh tim dokter yang menangani Tria setelah insiden pingsan di atas panggung.
Tria menambahkan, saat ini dirinya harus melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dan sesudah konser untuk memonitor kondisi tekanan darah. "Jadi tiap selesai atau mau mulai manggung ada yang diutus untuk standby buat The Changcuters. Kayak gue selalu tensi, cek, semuanya," terangnya.
Pemilik nama lengkap Mohammad Tria Ramadhani ini juga mengungkap alasan dirinya tidak sadarkan diri di atas panggung. Ia mengaku saat itu dirinya kelelahan dan punya masalah lambung. Namun ia membantah salah satu penyebabnya adalah karena suka menyantap mi instan. Maklum saja, band yang dikenal dengan lagi ‘I Love You Bibeh’ ini salah satu riders mereka adalah harus selalu disediakan mi instan tiap kali akan manggung.
Tria Paling Aktif di Panggung
"Oh bukan karena itu, kita semua memang suka makan mi instan tapi kita makin sewajarnya aja,m nggak berlebihan. Buktinya kita semua sehat-sehat aja sampai sekarang ini, kecuali saya memang ada masalah lambung dari dulu dan makin parah karena saya malas olahraga belakangan ini," ungkap Tria.
"Padahal saya kan yang paling aktif di panggung, tapi olahraganya malah berkurang padahal umur selalu bertambah, kan. Makanya harus rutin lagi olahraga dan Alhamdulillah sekarang sudah semakin fit dan bisa aktif lagi di panggung," sambungnya.
Selain mi instan, minuman teh hangat juga selalu disiapkan untuk The Changcuters sebelum manggung. Teh hangat disebut bisa membantu menjaga stamina dan membuat mereka merasa lebih siap untuk tampil maksimal di atas panggung.
The Changcuters juga akan menggelar konser bertajuk ’20 Tahun Tangguh The Changcuters’ pada 7 Desember 2024 di Ancol, Jakarta Utara. Bagi seluruh personel, persahabatan yang terjalin selama puluhan tahun lebih dari sekadar rekan kerja atau sebuah band. menurut Dipa, mereka berlima sudah seperti keluarga yang terbentuk dari berbagi panggung, suka duka, dan mimpi kecil mereka yang diawali di Bandung pada 2004 lalu.
Advertisement
The Changcuters dan Gen Z
Di acara Come See Mie Festival 2024 yang digelar pada 8-10 November kemarin, The Changcuters jadi salah satu pengisi acara. Selain itu ada juga penampilan band dan musisi ternama Indoneia lainnya seperti Maliq and d’Essentials, Geisha, Vierratale, Mocca, Bilal Indrajaya, Ten2Five, dan Diskopantera.
The Changcuters sebagai salah satu brand ambassador Mie Sedaap tak hanya tampil di panggung membawakan lagu-lagu hits mereka, tapi juga berbagi sesi 'GILA-GILAAN bersama The Changcuters' seharian. Mereka mengajak pengunjung menikmati seluruh aktivitas di berbagai booth game dan experience di area Kiara Artha Park.
Menurut Tria, kolaborasi antara The Changcuters dan Mie Sedaap bukan hanya soal iklan atau event, tetapi lebih kepada semangat yang kedua pihak miliki, yaitu untuk terus berinovasi dan tetap memberikan hal-hal baru yang menyenangkan bagi penggemar.
"Pastinya kita bisa jadi bagian dari perjalanan Mie Sedaap yang penuh semangat muda, karena kami sendiri selalu berusaha menjaga semangat muda itu dalam karya-karya kami. Begitu juga fans-fans kami ternyata banyak yang masih muda juga termasuk Gen Z," ucap Tria..
Video The Changcuters
Di bulan Ramadan 2024 lalu, The Changcuters menerima tantangan dari Mie Sedaap untuk membuat iklan Ramadan. Hasilnya, video tersebut sering muncul setiap kita membuka media sosial, seperti YouTube, Instagram, Tiktok dan Facebook. Video ini memiliki konsep yang memang beda bahkan bisa dibilang sangat unik sehingga menjadi konten For Your Page dan viral di kalangan warganet Indonesi
Di video berdurasi 3 menit ini, The Changcuters coba spill beberapa ide konsep cerita buat iklan Ramadan Mie Sedaap, seperti konsep qasidah, konsep anak muda menyala, konsep boy band Korea, dan konsep pargoy. Melansir kanal On Off Liputan6.com, asal mula konsep ini ternyata berangkat dari masing-masing anggota yang punya usulan sesuai dengan varian favorit mereka.
Contohnya sang gitaris, Qibil penyuka Mie Sedaap Goreng, mi yang lebih kenyal serta topping kriuk bawang goreng crunchy memang pas banget dimakan ketika berbuka ataupun sahur digabungkan dengan trend pargoy lengkap dengan background dan tarian yang ceria.
Kemudian gitaris lainnya, Alda, suka sekali dengan Mie Sedaap Soto. Siapa yang bisa nolak perpaduan dari koya gurih dan jeruk nipis yang segar, makin segar lagi digabung dengan pelantun Qasidah yang menyampaikan pesan ramadan. Konsep videonya terlihat sangat fresh dan unik dengan transisi antar scene yang hidup ditambah ide mereka yang relate dengan kalangan Gen-Z dan milenial, sungguh mengundang tawa.
Advertisement
