Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Crisis Center untuk Wisatawan Dibuka di Labuan Bajo

Selain crisis center, otoritas setempat juga membuka posko evakuasi di Bandara Komodo serta upaya memberi diskon harga akomodasi untuk wisatawan yang terdampak saat berwisata ke Labuan Bajo.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 12 Nov 2024, 07:30 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi. (dok. Pusdatinkom BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata membuka crisis center di Tourism Information Center (TIC) yang berlokasi di kantor Badan Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). Tempat itu berfungsi memberikan layanan bagi wisatawan yang terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto menjelaskan TIC BPOLBF akan memberikan informasi-informasi terbaru mengenai aksesibilitas di Labuan Bajo, baik melalui udara maupun laut. Pusat krisis itu juga akan memberikan informasi terbaru mengenai aktivitas dan destinasi di dalam kawasan Labuan Bajo.

"Kami bersama seluruh stakeholder terkait, termasuk pemerintah daerah, BPBD, serta pelaku industri pariwisata lokal, saat ini sedang berupaya memastikan keamanan pengunjung dan masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki," kata Hariyanto di Jakarta, dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Senin, 11 November 2024.

Dia menyatakan erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berdampak signifikan pada sektor pariwisata, terutama pengunjung di Labuan Bajo. Salah satunya karena sebaran abu vulkanik bisa mengganggu penerbangan yang menjadi salah satu moda utama bepergian dari dan ke luar Labuan Bajo.

Pada 9 November 2024, Bandara Internasional Komodo sempat ditutup dan kembali dibuka pada Senin, 11 November 2024, per pukul 18.00 WITA. Maskapai Citilink langsung beroperasi dengan menyediakan kursi untuk 180 penumpang.

Sementara, penutupan pertama Bandara Komodo usai erupsi terjadi pada Senin, 4 November 2024, dan dibuka kembali keesokan harinya. “Pemantauan situasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur yang berdampak signifikan pada sektor pariwisata terus dilakukan secara berkala, terutama terhadap mobilitas pengunjung di Labuan Bajo," ujar Hariyanto.


4 Bandara Masih Ditutup

Bandara Komodo Labuan Bajo. (dok. Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Sejauh ini, empat bandara di NTT masih ditutup, meliputi Bandara H. Hasan Aroeboesman, Kabupaten Ende; Bandara Gewayantana, Kabupaten Larantuka; Bandara Frans Seda Maumere, Kabupaten Sikka; dan Bandara Soa, Bajawa. Untuk itu, pemerintah menyiapkan 15 kapa speedboat yang dapat menampung sekitar 225 orang untuk menyeberang ke Sape Sumbawa. 

Otoritas setempat juga menyediakan kapal penumpang berkapasitas hingga 5.182 orang. Total saat ini yang sudah terevakuasi mencapai 2.222 orang.

Upaya lain yang dilakukan di antaranya pembukaan posko evakuasi wisatawan imbas penutupan Bandara International Komodo oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Otoritas setempat juga menunda penyelenggaraan International Golomori Jazz Festival hingga awal 2025.

"Tentunya langkah-langkah mitigasi yang tepat dan upaya menjaga kenyamanan serta keselamatan wisatawan menjadi prioritas utama. Kementerian Pariwisata menyiapkan surat pemberitahuan kepada Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk memonitor dan memastikan keselamatan wisatawan di wilayah terdampak," kata Hariyanto.

Bagi wisatawan yang ingin mengakses informasi lebih lanjut mengenai mobilitas evakuasi dan informasi lainnya dapat menghubungi nomor Whatsapp 0811-3879-4555 atau bisa langsung mengunjungi Kantor BPOLBF di Jalan Soekarno-Hatta Nomor 88, Labuan Bajo, NTT. Kementerian Pariwisata berkoordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengupayakan adanya diskon hotel bagi wisatawan yang terdampak.


Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Erupsi

Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi. (dok. Pusdatinkom BNPB)

Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terus erupsi hingga Selasa (12/12/2024) pagi. Letusan terakhir tercatat pada pukul 05.27 Wita. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki kali ini teramati mencapai 3.500 meter di atas puncak, atau sekitar 5.084 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung. Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang beraktivitas apapun dalam radius tujuh kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya - Barat Laut.

Mengutip kanal Regional Liputan6.com, masyarakat juga diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya. Bagi yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, masyarakat diimbau waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

Masyarakat yang terdampak hujan abu gunung tersebut diminta memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan. Sepanjang 2024, Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat sudah meletus sebanyak 941 kali. Hingga hari ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berstatus Awas (Level IV).

 


16 Penerbangan Dibatalkan di Akhir Pekan

Bandara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur siap melayani penerbangan dari dan ke luar negeri, selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42. (Dok Kemenhub)

Sebelumnya, Bandara Komodo Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, kembali ditutup sementara akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-lak setelah paper test pada Sabtu, 9 November 2024, menunjukkan hasil positif terpapar sebaran abu vulanik Gunung Lewotobi Laki-Laki. 

"Bandara Komodo sedang terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di mana abu vulkanik sudah masuk pada jalur ruang udara penerbangan dan juga bandara berdasarkan papper test dinyatakan positif," ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo Ceppy Triono, dikutip dari Antara, Sabtu, 9 November 2024.

Ia menyebut 16 penerbangan ke sejumlah daerah dibatalkan pada hari itu dan empat penerbangan pada Minggu, 10 November 2024 ditunda.  "Sejumlah penerbangan yang batal hari ini sesuai yang diumumkan," kata dia.

Ceppy menuturkan, pemberitahuan resmi (NOTAM) penutupan bandara telah dikeluarkan. Bandara Komodo Labuan Bajo ditutup pada 9-10 Oktober 2024. "NOTAM Close dimulai pada pukul 12.00 Wita sampai dengan pukul 15.00 Wita dan sekarang sedang dilakukan perpanjangan NOTAM Close hingga 07.00 Wita besok pagi," kata dia.

infografis Status Gunung Berapi

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya