Musim Hujan, BPBD Jakarta Imbau Warga Waspadai Potensi Bangunan Roboh

Isnawa menjelaskan bahwa kejadian bangunan roboh umumnya disebabkan oleh cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang.

oleh Tim News diperbarui 12 Nov 2024, 08:06 WIB
Ilustrasi Hujan Jakarta. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bangunan roboh di Jakarta, terutama saat musim hujan.

"Warga perlu memperhatikan kondisi bangunan mereka, terutama yang sudah tua atau rusak, dan segera melakukan perbaikan atau penguatan struktur agar tidak menimbulkan bahaya," kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Isnawa menjelaskan bahwa kejadian bangunan roboh umumnya disebabkan oleh cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang. Kondisi ini meningkatkan risiko kerusakan pada struktur bangunan yang sudah rapuh atau tidak terawat, terutama bila terjadi pergeseran tanah.

BPBD Provinsi DKI Jakarta juga mengingatkan pentingnya pemeriksaan rutin kondisi bangunan, terutama untuk rumah dan gedung yang berada di daerah rawan bencana.

Masyarakat diminta segera melaporkan jika menemukan bangunan yang berisiko roboh kepada pihak berwenang agar dapat segera ditangani.

"Penting untuk melakukan langkah antisipatif, terutama menjelang musim hujan. Pemeriksaan kondisi atap, dinding, dan struktur penopang lainnya dapat mencegah kecelakaan atau kerusakan lebih lanjut," ujar Isnawa. dilansir dari Antara.

 


Kejadian Bangunan Roboh

Ilustrasi pengendara motor menghadapi kondisi hujan. (Shutterstock/Bubbers BB)

Data dari Pusat Data dan Teknologi Informasi (PUSDATIN) Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 100 kejadian bangunan roboh di berbagai wilayah Jakarta sejak tahun 2022 hingga pertengahan tahun 2024.

Isnawa menambahkan, BPBD DKI Jakarta akan terus memantau kondisi di lapangan secara intensif dan memberikan informasi terkait potensi bencana kepada masyarakat.

Untuk melaporkan kejadian bangunan roboh atau kerusakan struktural, warga dapat menghubungi layanan darurat BPBD melalui nomor 112 Jakarta Siaga.

 


Imbau Masyarakat Waspada

Isnawa juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan, serta mengikuti informasi terbaru mengenai cuaca dari BPBD DKI Jakarta, yang bersumber dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta peta peringatan dini pergerakan tanah dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Dengan kerja sama antara pemerintah dan warga, diharapkan warga Jakarta dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat bangunan roboh," tutup Isnawa.

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya