4 Pemain Timnas Indonesia yang Bikin Ketar-ketir Pertahanan Jepang, Semuanya Naturalisasi

Jelang laga di SUGBK, Jepang soroti empat pemain kunci Indonesia

oleh Nurul Diva diperbarui 12 Nov 2024, 10:14 WIB
Kiper timnas Indonesia, Marteen Paes melakukan sesi pemanasan jelang latihan resmi di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (9/9/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Jelang pertandingan Indonesia vs Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11/2024), Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) merilis pernyataan yang menunjukkan ketertarikan dan kewaspadaan mereka terhadap sejumlah pemain kunci Indonesia. Jepang, yang berada di puncak klasemen Grup C, tetap tak ingin memandang sebelah mata Timnas Indonesia.

Empat pemain Timnas Indonesia disebutkan oleh JFA sebagai ancaman bagi pertahanan Jepang. Mereka adalah Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes. Keempat pemain ini dinilai memiliki kemampuan teknis tinggi dan dapat menciptakan peluang-peluang yang berpotensi menyulitkan Samurai Biru dalam laga penting tersebut.


JFA Soroti Pemain Kunci Timnas Indonesia

Mengutip laman resmi JFA, Ragnar Oratmangoen disebut sebagai salah satu pemain paling berbahaya di lini serang Timnas Indonesia.

"Penyerang Ragnar Oratmangoen merupakan pemain berteknik tinggi dan kerap mencuri perhatian dalam serangan Timnas Indonesia," demikian pernyataan JFA.

Ragnar Oratmangoen dinilai mampu memanfaatkan celah pertahanan lawan melalui teknik dribbling dan kecepatan yang ia miliki.

Selain Oratmangoen, JFA menyoroti peran gelandang Ivar Jenner yang berfungsi sebagai titik awal serangan Indonesia di lini tengah. Ivar Jenner dianggap mengancam pertahanan lawan dengan giringan bolanya.

Memiliki kemampuan membawa bola yang baik, Ivar berpotensi mengatur tempo permainan sekaligus menciptakan peluang dari lini tengah.

 

Peran Nathan Tjoe-A-On dalam Menciptakan Peluang

Timnas Indonesia - Ilustrasi Nathan Tjoe-A-on (Bola.com/Adreanus Titus/Geaby Fadhilatu Sholikha)

Jepang juga mengakui kemampuan Nathan Tjoe-A-On yang beroperasi di sisi kiri lapangan. Tjoe-A-On dikenal karena akurasi umpan kaki kirinya yang dapat menciptakan peluang gol bagi rekan-rekannya. Kecepatan dan kemampuan crossing Nathan disebut dapat merepotkan pertahanan Jepang, khususnya dalam menciptakan situasi berbahaya di area kotak penalti.

Di sisi lain, JFA juga mengingatkan timnya untuk waspada terhadap kiprah Maarten Paes di bawah mistar gawang Indonesia. Penjaga gawang ini baru saja menjalani debut bersama Indonesia pada September 2024, dan langsung mencuri perhatian saat berhasil menahan penalti kapten Arab Saudi, Salem Al Dawsari. Aksi heroik ini membuat Paes mendapat sorotan sebagai pemain kunci dalam upaya Indonesia meraih poin dari Jepang.


Jepang Waspadai Pertumbuhan Skuad Garuda

Jepang menyadari bahwa skuad Indonesia yang diperkuat beberapa pemain keturunan Belanda kini berkembang pesat. Dengan teknik individu yang baik dan taktik Shin Tae-yong yang semakin terasah, Jepang tidak ingin mengulang kesalahan dengan meremehkan Indonesia. Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, bahkan pernah memuji perkembangan tim Garuda, terutama sejak Indonesia mencatat sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023.

Dalam pertemuan terakhir di Piala Asia Qatar, Jepang sukses menang 3-1 atas Indonesia, tetapi kali ini Timnas Jepang menghadapi tantangan baru. Dengan tambahan pemain naturalisasi seperti Ragnar dan Diks, Indonesia diyakini memiliki kekuatan baru yang siap memberikan perlawanan kuat di laga nanti.


Sejarah Panjang Pertemuan Indonesia dan Jepang

Menurut catatan sejarah, Indonesia dan Jepang sudah bertemu 19 kali dalam berbagai kompetisi. Statistik menunjukkan dominasi Jepang, namun Indonesia menunjukkan peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan hasil bersejarah di Piala Asia 2023.

Selain faktor sejarah, dukungan penuh dari sekitar 70.000 suporter di SUGBK bisa menjadi motivasi tambahan bagi Skuad Garuda. Pelatih Shin Tae-yong berharap laga nanti bisa menunjukkan perkembangan Indonesia dalam persaingan sepak bola Asia.


Siapa saja pemain Indonesia yang diwaspadai Jepang?

JFA menyebutkan Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Maarten Paes sebagai pemain berbahaya bagi Jepang.

 


Bagaimana performa Maarten Paes sejak debutnya di Timnas Indonesia?

Paes mencuri perhatian saat menahan penalti Salem Al Dawsari dari Arab Saudi, aksi yang menyumbangkan satu poin bagi Indonesia.

 


Apa pencapaian terbaru Timnas Indonesia di kancah Asia?

Indonesia sukses lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, menjadi pencapaian sejarah yang semakin meningkatkan pamor Timnas.

 


Berapa kali Indonesia dan Jepang bertemu dalam berbagai kompetisi?

Kedua tim sudah bertemu sebanyak 19 kali, dengan Jepang sering mendominasi hasil pertandingan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya