Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden RI Gibran Rakabumi Raka memimpin Upacara Ziarah Nasional dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 di Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2023).
Wapres Gibran tiba di lokasi upacara sekitar pukul 07.45 WIB didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Selanjutnya, upacara dimulai dengan laporan Komandan Upacara Kolonel Pnb Lucky Indrawan, S.A.P, Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma kepada Wapres Gibran selaku inspektur upacara.
Advertisement
Prosesi upacara dilanjutkan dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan dan menyalakan sirine selama untuk mengenang Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya.
Selanjutnya, Wapres Gibran memimpin prosesi mengheningkan Cipta.
“Mengheningkan cipta mulai,” ucap Wapres Gibran.
Setelah mengheningkan cipta selama 60 detik, Wapres meletakkan karangan bunga dan dilanjutkan dengan pembacaan doa bagi arwah para pahlawan.
Upacara diakhiri dengan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan yang dipimpin oleh Komandan Upacara.
Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf melakukan tabur bunga di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu (10/11/2024).
Selepas upacara, Wapres Gibran melaksanakan tabur bunga didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf disusul sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih dan Pejabat Negara.
Wapres menaburkan bunga ke makam Hj. Kristiani Herrawati ( Ani Yudhoyono), Hasri Ainun Habibie, H. Bacharudin Jusuf Habibie, H. Umar Wirahadikusumah, H. R. Sudharmono SH, H. Adam Malik, Pahlawan Revolusi, dan Pahlawan Tak Dikenal.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengucap syukur alhamdulillah seluruh prosesi upacara ziarah nasional dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan berlangsung lancar. Pada saat yang sama di berbagai daerah dan instansi juga menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan 2024 yang mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Melalui tema tersebut, Mensos berharap masyarakat dan generasi muda masa kini dapat meneladani nilai-nilai kepahlawanan.
"Banyak nilai-nilai yang bisa diteladani dari para pahlawan kita, pendiri bangsa ini. Mulai dari kesabarannya menuntut ilmu. Kedua, kerelaannya untuk mengutamakan kepentingan bersama, menekan kepentingan pribadi dan golongan. Ketiga, para pahlawan berpikir tentang masa depan, berpikir untuk generasi yang akan datang. Dengan keimanannya, mereka berjuang di dunia dan juga untuk kepentingan akhirat. Itulah terjemahan kita dari arahan Presiden Prabowo Subianto," kata pria yang akrab dipanggil Gus Ipul.
Sebelum Upacara Ziarah Nasional ini, Kemensos sendiri telah menggelar serangkaian kegiatan. Termasuk penanganan korban bencana alam.
"Ada penanaman nilai-nilai kepahlawanan kepada anak-anak kita khususnya yang di SLTA. Kemudian kunjungan-kunjungan ke keluarga pahlawan, memberikan bantuan dan lain sebagainya. Termasuk juga Kemensos punya perhatian khusus ke korban bencana di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur maupun di Sukabumi, Jawa Barat," ujarnya.
Enam Orang akan Menerima Gelar Pahlawan
Dalam rangka Hari Pahlawan, Mensos mengatakan sebanyak enam orang akan menerima gelar pahlawan yang dianugerahkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara. Enam orang tersebut merupakan hasil penyaringan dari 16 orang yang direkomendasikan oleh Kemensos kepada Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Kehormatan.
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kemensos mengusulkan 16 nama kepada Presiden melalui Dewan Gelar. (Pengumuman) menunggu Presiden. Nanti dipilih 6 dari 16 nama melalui pertimbangan Dewan Gelar," ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Ipul mengatakan Kemensos terus berkomitmen untuk memberikan perhatian tidak hanya pada para veteran, tetapi juga para lansia, difabel dan juga para keluarga pahlawan.
"Kita akan memberikan perhatian yang lebih di masa-masa yang akan datang, mungkin akan ada dukungan tambahan. Kita kemarin sempat ketemu dengan keluarga pahlawan, ada dari keluarga Pak Natsir, keluarga Bung Hatta, dan masih banyak sekali keluarga pahlawan yang kumpul. Mereka memberikan masukan dan tentu tugas kita adalah mengakomodasi dan menjadikan masukan itu menjadi bagian dari kebijakan dan program kita," ungkap Mensos.
Ketua Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional, Meutia Hatta, menekankan bahwa sosialisasi tentang perjuangan pahlawan dan nilai-nilai kepahlawanan harus lebih disebarkan karena mengandung banyak nilai positif. Secara khusus, Meutia mengapresiasi sinergi Mensos yang sangat responsif.
"Mudah-mudahan generasi penerus kita memahami perjuangan pahlawan. Jadi, tiap masa ada tantangannya sendiri, tapi prinsip dan cita-cita kemerdekaan harus disosialisasikan terus dan diteladani. Sesuai tema Hari Pahlawan kali ini: Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu," kata putri mantan wakil Presiden dan Proklamator Indonesia, Mohammad Hatta.
Terakhir, Mensos berharap apa yang sudah diwariskan para pahlawan dan pejuang dapat diteruskan oleh generasi yang akan datang.
Pada saat bersamaan, berlangsung pula tabur bunga di perairan teluk laut Jakarta yang dipimpin Ketua MPR RI, Ahmad Muzani dari kapal TNI AL KRI Semarang-594.
Turut hadir dalam upacara Ziarah Nasional di TMP Kalibata antara lain: Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi; Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai. Selain itu, ada juga Wamen Koordinator Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus; Wamen Kebudayaan Giring Ganesha; Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti; Wamen Perindustrian Faisol Riza; Wamen Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Riza Patria; dan Wamen Pariwisata Ni Luh Puspa.
Kemudian, hadir pula Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Wiranto; Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad; Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto; Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Kepala BIN Muhammad Herindra.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan ini, para pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Sosial juga melaksanakan upacara Peringatan Hari Pahlawan yang digelar di halaman Kantor Kemensos.
(*)
Advertisement
