Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, sejumlah arahan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dalam rapat percepatan penanggulangan bencana erupsi gunung Lewotobi.
Menurut Suharyanto, Gibran meminta pihak terkait memperhatikan tempat pengungsian bagi warga terdampak. Bahkan, Gibran ingin tempat pengungsian kelompok rentan semisal anak-anak hingga ibu hamil dipisah.
Advertisement
“Bapak Wapres langsung memimpin rapat, memberikan arahan-arahan. Bahkan beliau harus dibedakan di tempat pengungsian antara yang umum, antara yang lansia, antara yang hamil, antara yang menyusui dan anak-anak,” kata Suharyanto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024).
Menurut dia, Gibran menginginkan layanan kesehatan bagi pengungsi tepat sasaran. Meski begitu, Suharyanto memastikan sejauh ini belum ada keluhan terkait pelayanan dasar kepada warga terdampak.
“Supaya pelayanan kesehatan dan kebutuhan dasarnya tepat. Kami pastikan per hari ini belum ada keluhan terkait dengan pelayanan dasar makan, minum, air bersih,” kata dia.
Lebih lanjut, BNPB bakal melengkapi sarana mandi, cuci, kakus (MCK) bagi pengungsi. Pihaknya, bakal berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda).
“Dari MCK tadi ada beberapa keluhan untuk dilengkapi, tapi kami pastikan ini akan terus dilengkapi. Kemudian, pemerintah daerah juga ada keinginan untuk menambah jalur pelayaran laut, ferry,” katanya.
Lebih jauh, Suharyanto menyebut hingga saat ini ada total 11.553 orang terdampak dan sudah mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Gibran Bakal Kunjungi Pengungsi Erupsi Lewotobi Laki-Laki
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan bakal melakukan kunjungan mengecek pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang ada di Larantuka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri Perumahan dan Kawasan Perumahan (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, kunjungan ke Larantuka akan dilakukan Gibran usai perjalanan ke Makassar dan Toraja, Sulawesi Selatan.
“Bapak Wapres juga berkenan, dan akan turun ke lapangan, beliau dari Makassar, Toraja, direncanakan dalam 2 hari ke depan, akan ada di lokasi, 2 atau 3 hari ke depan,” kata Maruarar di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa (12/11/2024).
Meski begitu, Maruarar belum bisa merinci secara detail jadwal kunjungan Gibran. Dia bilang, kunjungan kemungkinan akan dilakukan dalam 2-3 hari ke depan.
“Jadi bapak Wapres ada rencana ke Makassar, kemudian ke Toraja, kemudian nanti akan langsung ke lapangan (Larantuka) dalam beberapa hari ini mungkin bisa dalam 3 hari ini ya yang pasti itu jadwalnya beliau,” kata dia
Hal serupa juga dikonfirmasi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. “Tadi sudah disampaikan Pak Menteri mungkin (Wapres) ke Larantuka,” ujarnya.
Advertisement
Masih Erupsi
Diketahui, Gunung Lewotobi Laki-Laki masih terus erupsi hingga hari ini. Terbaru, gunung di Flores Timur NTT itu kembali meletus pada Selasa pagi (12/11/2024), pukul 05.27 Wita.
Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki kali ini teramati mencapai 3.500 meter di atas puncak, atau sekitar 5.084 meter di atas permukaan laut.
Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilarang melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya - Barat Laut. Masyarakat juga diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
Bagi yang berada di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, masyarakat diimbau waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-Laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.