3 Strategi Menkop Budi Arie Dongkrak Kinerja Koperasi Indonesia

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengungkapkan tiga program di kementeriannya dalam mendongkrak kinerja koperasi di seluruh negeri.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 12 Nov 2024, 16:00 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia untuk membahas upaya pemberantasan judi online. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mengungkapkan tiga program di kementeriannya dalam mendongkrak kinerja koperasi di seluruh negeri.

"Penguatan kelembagaan dan data kelola koperasi itu menjadi pekerjaan rumah buat Kementerian Koperasi, karena itu dalam jangka pendek kita punya program strategis," ungkap Budi Arie, usai menghadiri kegiatan CNN Indonesia Financial Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, pada Selasa (12/11/2024).

Tiga program Kementerian Koperasj untuk membangun koperasi di seluruh negeri, yaitu digitalisasi koperasi, rebranding koperasi, serta meningkatkan tata kelola sumber daya manusia dalam koperasi.

"Karena kita mau meningkatkan awareness koperasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda, Gen-Z, dengan melakukan rebranding koperasi," ujar Budi.

"Kita harus bangun koperasi ini ter-connect, misalnya memiliki super app, dia punya sistem komunikasi di antara seluruh anggota koperasi di Indonesia yang jumlahnya tidak kecil," imbuhnya.

Budi juga menyebut, total jumlah koperasi dalam negeri berkisar 131.000. Namun, hanya 41 ribu atau kurang dari sepertiganya yang melakukan rapat anggota tahunan.


Budi Arie: Digitalisasi Jadi Kunci Transformasi Koperasi

Menteri Koperasi (MenKop) Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers terkait Koperasi Susu Boyolali, di gedung Kemenkop, Jakarta, Senin (11/11/2024). (Tira/Liputan6.com)

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi mendorong agar koperasi di seluruh negeri menyediakan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan anggotanya.

Hal itu menjadi penting karena koperasi dapat membantu mendongkrak ekonomi dan akses layanan keuangan para anggota koperasi secara merata.

"Inklusi keuangan jadi salah satu bagian penting untuk kemandirian ekonomi masyarakat di suatu daerah," kata Budi Arie dalam kegiatan CNN Indonesia Financial Forum 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta pada Selasa (12/11/2024).

Budi Arie juga mendorong digitalisasi untuk perbaikan akuntabilitas dan perluasan akses keuangan anggota koperasi.

"Digitalisasi menjadi penting dalam transformasi koperasi,” ucapnya.

 


Dukung Inklusi Keuangan

Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi (dok: Tasha)

Ia menjelaskan, digitalisasi secara langsung mendukung inklusi keuangan, dimulai dari penerapan online data system, akses informasi terhadap operasional, koperasi menjadi lebih mudah, sehingga anggota koperasi bisa mendapatkan informasi update terkait produk keuangan koperasi.

Selain itu, digitalisasi juga meningkatkan transparansi pengelolaan operasional koperasi. Dengan transparansi, maka akan ada kepercayaan terhadap produk keuangan yang dikembangkan oleh koperasi.

"Dengan strategi ini, digitalisasi koperasi dapat mengakselerasi akses terhadap keuangan, memperluas mekanisme pembayaran, menambah opsi pemasaran, serta membantu pengembangan koperasi," tutur Menteri Koperasi.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya